Medan (ANTARA News) - Harga tiket pesawat kelas ekonomi di Medan melambung tinggi melebihi tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah pasca penghentian operasional Adam Air. Pantauan ANTARA News ke sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Polonia Medan, Rabu, menunjukkan, maskapai memberlakukan tarif mahal untuk rute Medan-Jakarta dengan harga tiket berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta/orang. Seperti Air Asia yang mematok harga tiket sebesar Rp1,1 juta, Sriwijaya Rp1,2 juta, Lion Air dan Mandala Airlines masing-masing Rp1,6 juta bahkan beberapa maskapai lainnya mengaku tiket kelas ekonomi telah habis terpesan seperti yang dialami Garuda Indonesia. Padahal berdasarkan Kepmenhub Nomor 11 tahun 2006 tentang Tarif Referensi Batas Bawah untuk tarif kelas ekonomi rute Jakarta-Medan hanya Rp487.000/orang dan Kepmenhub Nomor 8 tahun 1992 tentang Tarif Batas Atas untuk rute itu sebesar Rp1.420.000/orang. Menurut kalangan penerbangan di Medan, tingginya permintaan pasar mengakibatkan harga tiket melambung tinggi, sementara pada saat yang sama ada delapan jadual penerbangan reguler rute Medan-Jakarta yang kosong karena sebelumnya dilayani Adam Air. "Permintaan pasar saat ini begitu tinggi, mungkin karena berhentinya operasional Adam Air, ditambah lagi dengan liburan panjang pekan lalu," ujar Station Manager Lion Air Medan, Juli Aspita. Sementara itu, pihak Administrator Bandara (Adband) Polonia Medan menyatakan kenaikan harga tiket pesawat dalam sepekan terakhir masih tergolong wajar karena tarif batas atas dan bawah yang diatur Menhub belum termasuk biaya "fuel surcharge", PPN dan asuransi. "Kenaikan harga minyak dunia secara otomatis diikuti kenaikan avtur yang mengakibatkan bertambahnya biaya `fuel surcharge` maskapai penerbangan," ujar Kepala Adband Polonia Medan, Yuli Sudoso. Menurut dia, dewasa ini rata-rata maskapai di Medan mengenakan biaya Rp200.000/orang sebagai biaya "fuel surcharge" untuk penerbangan dua jam, sehingga diharapkan masyarakat tidak terkejut dengan kenaikan harga tiket tersebut. "Jika dibandingkan `low season` memang tiket pesawat saat ini tergolong mahal, tapi saat ini penerbangan sedang mengalami `peak season` dan pantauan kita harga tiket masih wajar," tegasnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008