Jakarta (ANTARA) - Aplikasi TIPS fasilitasi jamaah haji Indonesia agar dapat membawa pulang air zamzam yang selama ini dilarang dibawa dalam penerbangan.

"Aplikasi TIPS Haji dan Umroh ini merupakan aplikasi kargo khusus jamaah haji maupun umrah agar semua oleh-oleh maupun benda cair seperti air zamzam bisa diangkut seluruhnya," kata CEO PT TIPS Inovasi Indonesia Ryan A Ronas di Jakarta, Kamis.

Dalam dialog "Solusi Bagasi dan Kargo untuk Jemaah Haji dan Umroh", dia mengatakan musim haji dan umrah terdapat persoalan klasik yang selalu berulang yaitu kelebihan bagasi.

Jamaah, kata dia, kerap membawa barang melebihi ketentuan termasuk air zamzam dalam jumlah di luar ketentuan penerbangan. Beberapa dari mereka nekat dan berusaha mengelabui otoritas terkait agar dapat membawa zamzam.

Padahal maskapai penerbangan nasional dan internasional mengacu pada peraturan berat bagasi yang diperbolehkan dalam pesawat maksimal tujuh kilogram di kabin dan bagasi 32 kilogram. Zamzam yang termasuk cairan juga sangat terbatas diperbolehkan dibawa dalam penerbangan.

Namun, peraturan seperti itu kerap dilanggar karena keinginan jamaah membawa oleh-oleh dalam jumlah besar. Saat bagasi ditimbang sebelum masuk ke pesawat, terjadi kelebihan muatan menyebabkan petugas membongkar bagasi.

"Kini ada layanan aplikasi TIPS yang membantu memberikan solusi masalah bagasi. Aplikasi bisa diunduh gratis lewat Android dan iOS," kata dia.

Dia mengatakan untuk menggunakan fitur TIPS dengan memesan pengiriman koper dan kargo lainnya Iewat aplikasi. Kemudian pengelola layanan di Arab Saudi (mutawwif) akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jamaah.

Paket yang diterima kemudian ditimbang dan dikonfirmasikan ke mitra perusahaan angkutan di Saudi Arabia.

Dia mengatakan jamaah melakukan pembayaran via transfer, isi ulang saldo maupun tunai. Setelah pembayaran, barang dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia sesuai dengan embarkasi tujuan. Jamaah menerima kiriman barang sesuai dengan yang tertera pada aplikasi TIPS.

Secara singkat, dia mengatakan jamaah dapat dengan mudah melakukan pesanan, pembayaran hingga monitoring pergerakan koper dan kargo sejak di Tanah Suci hingga barang tiba di Jakarta. Ada kepastian dan jaminan harga dan waktu pengiriman koper dan kargo jamaah.*

Baca juga: Benarkah kesucian air Zamzam telah ternoda ?

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah diimbau tak masukkan Zamzam ke koper

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019