Padang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri  Tjahjo Kumolo  menyatakan  Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) memiliki peran vital dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana dalam visi-misi Presiden Republlik Indonesia.

"Fokus pembangunan lima tahun ke depan adalah sumber daya manusia. Itu harus dimulai dari keluarga sehingga peran PKK bisa sangat besar," kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat membuka Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat Nasional ke-57  di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Menurut Mendagri, saat ini masih cukup banyak persoalan yang membutuhkan perhatian semua pihak diantaranya gizi keluarga, angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi dan ancaman stunting.

Baca juga: Istri Gubernur se-Indonesia akan ikuti lomba masak rendang
Peran TP PKK sangat penting untuk bisa merespon persoalan tersebut karena memiliki kader-kader militan sampai tingkat desa atau nagari sehingga lebih menyentuh masyarakat.

Tjahjo menyebut salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menanggulangi persoalan itu adalah sinergisitas dengan pemerintah hingga tingkat desa atau nagari.

Selain itu juga butuh kerjasama dengan organisasi wanita lain yang juga bergerak di bidang sosial seperti Dharma Wanita sehingga cakupan kegiatan bisa semakin luas.

Namun ia mengingatkan dalam menjalankan perannya PKK harus terlepas dari kepentingan kelompok, golongan, politik maupun SARA.

HKG PKK tingkat nasional ke-57 digelar di Padang, Sumbar dihadiri oleh ribuan kader dari seluruh Indonesia.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan provinsi itu sangat terbuka untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional, karena perekonomian masyarakat bisa bergerak.

"Hotel-hotel penuh, restoran terisi, pengunjung berbelanja. Ini sangat menguntungkan daerah," ujarnya.

Peran PKK di daerah ia menyebut sangat dirasakan manfaatnya terutama yang berkaitan dengan keluarga. Salah satunya adalah gerakan makan ikan yang mampu meningkatkan konsumsi ikan Sumbar hingga 38,2 per kapita per tahun.
Baca juga: Kurangi plastik, Gerakan PKK serukan tak gunakan air kemasan
Baca juga: TPPKK - Pemprov Babel fokus atasi stunting

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019