Kupang (ANTARA) - Sebanyak tiga rumah adat di Kampung Adat di Kampung Ubu Bewi, Desa Taramanu, Kecamatan Wanikaka, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terbakar pada Kamis (25/7) siang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Provinsi NTT, Wayan Darmawa, ketika dihubungi wartawan di Kupang, Kamis, membenarkan adanya kebakaran di kampung adat tersebut. "Kejadiannya tadi siang sekitar Pukul 13.00 Wita dan tiga rumah adat hangus terbakar," kata Wayan Darmawa.

Ia menjelaskan, sumber api masih dalam proses investigasi, namun kobaran api diketahui merambat dengan cepat di tengah cuaca panas akibat musim kemarau panjang yang mulai melanda daerah setempat.

Dijelaskannya, rumah adat yang terbakar merupakan pusat ritual kegiatan Pasola (atraksi berkuda) yang selama ini digelar di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat.

Untuk itu, pemerintah provinsi langsung menindaklanjuti dampak peristiwa tersebut dengan memberikan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Ada dana talangan darurat dari provinsi untuk bantuan dengan berkoordinasi dengan Pemkab Sumba Barat dan langkah-langkah rehabilitasi, selanjutnya tim dari Disparekraf dan instansi terkait akan turun ke lapangan sehingga bisa segera dibangun kembali," katanya.*

Baca juga: Pemerintah bangun 39 rumah untuk komunitas adat di Sikundo, Aceh Barat

Baca juga: Rumah tokoh adat Distrik Bonggo-Papua dibangun bersama warga dan TNI


Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019