Sage Group, sebuah perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris, berkinerja paling buruk di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 10,36 persen.
Diikuti oleh saham SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, yang jatuh 7,34 persen, serta RELX, sebuah perusahaan informasi multinasional Inggris, turun 3,69 persen.
Sementara itu, AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris, melonjak 7,72 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group dan perusahaan jangkar botol Coca-Cola terbesar ketiga di dunia Coca-Cola HBC, yang masing-masing meningkat sebesar 2,72 persen dan 1,90 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 berakhir melemah 0,73 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, Indeks FTSE-100 berakhir naik 0,08 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019