Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menilai kepemimpinan di dewan pimpinan daerah (DPD) PDIP NTT perlu penyegaran, sehingga DPP menunjuk Emelia Nomleni mengantikan Frans Lebu Raya.

"Kami menilai bahwa diperlukan penyegaran di NTT ini. Secara sudah sangat lama sekali Pak Frans Lebu Raya memimpin PDIP di NTT ini," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Parera kepada wartawan di Kupang, Jumat.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan penunjukan Emelia Nomleni menjadi ketua DPD PDIP NTT yang diumumkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP V di Kupang yang dilakukan pada Kamis (25/7) malam.

Baca juga: JWW dilantik sebagai Ketua DPD PDIP Papua

Mantan Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya memang sudah empat periode memimpin DPD PDIP NTT.

Pada tahun 2000, Frans Lebu Raya menang dalam Konferda DPD PDIP pertama kali. Kemudian pada tahun 2005, 2010 dan 2015, terpilih secara aklamasi.

Andreas mengatakan bahwa dengan ditunjuknya Emi dan tim diharapkan struktur yang baru tersebut bisa bekerja solid dalam membangun PDIP di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kemudian cepat beradaptasi dengan lingkungan yang ada di dalam struktural mulai dari nasional hingga ke tingkat kabupaten/kota," ujar dia.

Baca juga: PDIP NTT usung Megawati kembali jadi ketua umum

Tak hanya itu, satu hal yang utama yakni dengan semakin berkembangnya jaman, diperlukan kader-kader muda yang melek teknologi.

Andreas menambahkan bahwa dengan terpilihnya Emi dan tim merepsentasi tiga pulau yang besar di NTT ini, yakni Emi dari pulau Timor, Yunus Takandewa dari Sumba dan Patris Lali Wolo dari Flores.

"Ini juga artinya merepsentasi wajah pulau-pulau besar di NTT ini, dengan terpilihnya Emi sebagai ketua, Yunus sebagai sekretaris dan Patris sebagai bendaharara," tutur dia.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019