Manado (ANTARA) - Komitmen PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) untuk menerangi negeri ini tak terhalang dengan adanya jembatan putus.

"Slogan 'Kerja Nyata Terangi Hingga Pelosok Negeri' menjadi sebuah komitmen PLN agar seluruh warga Indonesia dapat merasakan fasilitas dan layanan kelistrikan dari Negara," kata Manajer PLN UP2K Sulawesi Tengah Robert Weku di Manado, Jumat.

Dia mengatakan seringkali medan yang berat dan akses yang terbatas menjadi kendala saat para pejuang kelistrikan akan melakukan perluasan jaringan listrik. Letak geografis perdesaan yang melewati hutan dan sungai-sungai menjadi tantangan dan diperlukan kerja yang ikhlas penuh dengan perhitungan agar meminimalisir risiko yang terjadi.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo yang tergabung dalam Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Sulawesi Tengah mengalami kendala saat truk pengangkut berisikan material tiang listrik terperosok di jembatan kayu yang menghubungkan antara Kabupaten Tojo Unauna (Touna) dan Kabupaten Bangga, Provinsi Sulawesi Tengah.

Jembatan yang terbuat dari kayu sepanjang 40 meter tersebut putus saat truk menyeberangi sungai, beruntungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Jembatan Popanga itu merupakan akses utama ke Kecamatan Ampana Tete, lokasi untuk perluasan jaringan listrik,” kata Robert.

Robert menambahkan PLN UP2K Sulawesi Tengah dan penyedia jasa atau vendor yang mengerjakan perluasan jaringan listrik tersebut akan berusaha agar material bisa sampai ke lokasi, termasuk akan memperbaiki jembatan agar pekerjaan pemasangan jaringan tepat waktu.

“Untuk menerangi wilayah yang belum tersentuh listrik di Sulawesi Tengah akan terus diupayakan meskipun harus melewati jembatan yang putus,” ujar Robert.

Jembatan tersebut merupakan akses menuju 6 desa yang akan dilistriki oleh PLN, yaitu di Desa Balingara, Desa Sukamaju, Desa Empoa, Desa Bulan Jaya, Desa Wanasari, dan Desa Giri Mulyo.

Saat ini rasio elektrifikasi di Sulawesi tengah sebesar 84,23 persen. Ditargetkan pada akhir tahun ini Rasio Elektrifikasi dapat mencapai 99.99 persen.

Jembatan Popanga yang terbuat dari kayu itu merupakan penghubung dari lokasi Dataran Bulan, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Unauna menuju ke Kecamatan Nuhon.

“Memang Jembatan itu terbuat dari kayu dan tidak bisa dilalui dengan kendaraan yang bermuatan barang bawaan yang banyak, namun kami mengapresiasi perjuangan rekan-rekan PLN yang tetap bekerja melanjutkan pemasangan tiang listrik,” katanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019