Jakarta (ANTARA) - WhatsApp dikabarkan akan meluncurkan sistem pembayaran, dengan India akan menjadi negara pertama yang mendapatkan akses ke layanan tersebut tahun ini.

"Kami yakin layanan ini akan mempercepat inklusi finansial dan memberi nilai tambah untuk penduduk India di tengah pertumbuhan ekonomi digital yang cepat. Kami tidak sabar memberikan layanan lebih banyak untuk pengguna di seluruh India tahun ini," kata Global Head WhatsApp Will Cathcart, dikutip dari laman Business Today, Jumat.

WhatsApp menguji coba layanan pembayaran tersebut untuk sekitar satu juta pengguna di India sejak tahun lalu. Pengguna platform berkirim pesan WhatsApp di India mencapai 400 juta orang.​​​​​​​

Baca juga: Asisten Virtual Toyota dapat diakses lewat Whatsapp

WhatsApp menjanjikan kemudahan mengirim uang, semudah mengirim pesan di platform tersebut.​​​​​​​ WhatsApp akan berkompetisi dengan pembayaran lain yang sudah lebih dulu hadir di India, antara lain Google Pay.

Layanan pembayaran dari WhatsApp sempat terganjal aturan di India dan banyak pihak yang mengkhawatirkan keamanan platform tersebut, termasuk soal penyimpanan data.

Oktober tahun lalu, WhatsApp menyatakan sudah mengembangkan sistem yang berkaitan dengan penyimpanan data transaksi untuk mematuhi aturan dari Reserve Bank of India.

Mei lalu WhatsApp kepada Mahkamah Agung India menyatakan uji coba pembayaran ini berlangsung hingga Juli, mereka tidak akan meluncurkan pembayaran hingga sepenuhnya mematuhi aturan bank sentral India.

Baca juga: WhatsApp kini tersedia di KaiOS, OS-nya Nokia

Baca juga: Pengguna Tik Tok nanti bisa berbagi video ke kontak WhatsApp

Baca juga: WhatsApp dan Telegram rentan disusupi, foto dan dokumen dimanipulasi


Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019