Berhenti merokok adalah salah satu pilihan terbaik menjelang Armuna dan alangkah lebih baik kalau berkelanjutan hingga seterusnya.
Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji disarankan untuk mengurangi kebiasaan merokok menjelang acara puncak haji yakni perjalanan, mabit (bermalam), dan wukuf di Arafah.

Pelaksana Tugas Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) KKHI Mekkah, Meldy Muzada E., kepada Tim Media Center Haji di Kota Mekkah, Jumat, mengatakan merokok menyebabkan iritasi pada saluran napas terutama pada pasien-pasien yang sudah punya penyakit pada paru-parunya.

“Ini akan semakin menyebabkan gangguan pernapasan antara lain sesak dan batuk. Dengan cuaca yang ekstrim di Mekkah, ditambah merokok tentunya akan memperparah gangguan pernapasan,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar jamaah sebaiknya mulai untuk mengurangi rokok apalagi menjelang acara di Arafah, Mina, dan Muzdalifah sebagai puncak haji.

Baca juga: 50 petugas siap layani 4 kloter yang tak diizinkan mendarat di Jeddah

“Jamaah memerlukan fisik yang bugar, tentunya tidak merokok akan berpengaruh terhadap kesehatan paru yang selanjutnya akan meningkatkan ketahanan fisik terutama saat fase Armuna,” katanya.

Ia menekankan masa-masa di Arafah adalah sangat penting karena rukun paling utama haji adalah wukuf di Arafah.

“Haji adalah Arafah, tentunya jamaah ingin saat Armuna mereka kuat dan sehat di Arafah,” katanya.

Hal itu berarti, kata dia, berhenti merokok adalah salah satu pilihan terbaik menjelang Armuna dan alangkah lebih baik kalau berkelanjutan hingga seterusnya.

Baca juga: Empat kloter tak diizinkan mendarat di Jeddah, petugas siap antisipasi
Baca juga: Tentara Baret Merah Saudi tertibkan sales kartu seluler di Jeddah

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019