Sebagian besar sektor berada di bawah tekanan dengan saham perbankan sebagai kelompok yang mungkin membuat perbedaan terbesar
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan penguatan saham-saham energi dan pertambangan diimbangi oleh penurunan tajam di seluruh indeks yang lebih luas.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,60 poin atau 0,36 persen menjadi 6.793,40, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 22,60 poin atau 22,60 persen, menjadi 6.879,30.

Beranjak jauh dari rekor tertinggi awal pekan ini, analis pasar Commsec Tom Piotrowski mengatakan kepada investor dalam laporan pasar pagi, "Sebagian besar sektor berada di bawah tekanan dengan saham perbankan sebagai kelompok yang mungkin membuat perbedaan terbesar".

Baca juga: Pasar saham Australia turun setelah menyentuh rekor tertinggi

"Ini sejalan dengan apa yang kami lihat di pasar Amerika Utara semalam, ketika penjual cenderung untuk menang".

Meskipun ada penurunan hari ini, indeks masih berhasil meningkat sekitar 1,5 persen selama minggu ini.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,45 persen, Westpac Bank turun 0,29 persen, National Australia Bank turun 0,42 persen dan ANZ turun 0,64 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia terus menguat menuju rekor tertinggi

Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,64 persen, Rio Tinto naik 2,05 persen, Fortescue Metals naik 0,49 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,39 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Woodside Petroleum turun 0,12 persen, Oil Search naik 0,14 persen dan Santos naik 0,71 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Wesfarmers turun 0,33 persen dan Woolworths turun 0,42 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,03 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas jatuh 1,20 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,58 persen.

Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir lebih tinggi dengan keuntungan luas

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019