London (ANTARA) - British Airways, yang merupakan bagian dari International Airlines Group, akan kembali terbang ke Kairo setelah menangguhkan operasi ke ibu kota Mesir itu selama satu pekan karena kekhawatiran soal keamanan, kata maskapai tersebut, Jumat.

"Setelah melakukan penilaian secara seksama menyangkut pengaturan keamanan, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa layanan ke dan dari Kairo akan dimulai kembali, terhitung Jumat, 26 Juli," kata seorang juru bicara British Airways dalam surel.

Tidak ada keterangan rinci soal hasil penilaian keamanan yang dilakukan perusahaan penerbangan Inggris tersebut.

British Airways telah menangguhkan penerbangan sejak Sabtu (20/7) "sebagai pencegahan menyangkut keamanan" setelah pihaknya mengkaji keamanan di bandar udara Kairo.

Seorang pejabat maskapai penerbangan milik pemerintah Mesir Egypt Air sebelumnya pada awal pekan ini mengatakan bahwa keputusan penangguhan oleh British Airways itu diambil "tanpa alasan yang masuk akal".

Menteri Penerbangan Mesir Younis Al-Masry juga menyatakan "tidak senang" atas keputusan tersebut.

Kementerian Penerbangan Mesir pada Minggu (21/7) mengatakan British Airways mengambil langkah penangguhan tanpa berkonsultasi dengan pihak berwenang Mesir.

Maskapai Jerman Deutsche Lufthansa AG pada Sabtu juga menangguhkan penerbangan ke Kairo namun kembali beroperasi keesokan harinya.

Perusahaan-perusahaan penerbangan lainnya tetap menjalankan layanan ke Kairo seperti biasa.

Sumber: Reuters
Baca juga: British Airways ikuti instruksi FAA hindari wilayah udara Iran
Baca juga: Air France tetap layani penerbangan ke Kairo

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019