Mudah-mudahan dengan kunjungan Menteri Perhubungan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur akan terwujud. Termasuk juga infrastruktur penunjang pariwisata lainnya di Bali
Denpasar, Bali (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi malakukan kunjungan kerja serta peninjauan rencana pembangunan di Bali, salah satunya proyek pembangunan Pelabuhan Laut Sanur.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan di Sanur, Bali, Jumat, menjelaskan Menteri Budi Karya meninjau sejumlah proyek di Bali, di antaranya rencana proyek Pelabuhan Laut Sanur yang menghubungkan Sanur menuju Pulau Nusa Penida, dan Lembongan di Kabupaten Klungkung.

"Kunjungan Bapak Menteri Perhubungan (Menhub) ke Bali meninjau sejumlah proyek, antara lain Bandara Ngurah Rai, rencana Pembangunan Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem," katanya.

Selain itu, kata dia, Menteri Perhubungan juga melakukan rapat dengan Gubernur Bali Wayan Koster beserta instansi terkait untuk membahas pembangunan di Bali bagian utara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kunjungan kali ini dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata yang selama ini belum optimal di Bali.

Ia mengatakan Bali sebagai destinasi pariwisata saat ini mencapai 30 persen. Untuk itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus lebih produktif dengan membuat klaster yang mengutamakan "golden time" untuk penerbangan internasional dan membatasi pesawat klaster pesawat jenis HTR.

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan beberapa negara yang sudah mendaftar untuk penerbangan langsung ke Bali, di antaranya 10 penerbangan maskapai internasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya berharap, dari tujuh juta menjadi sembilan juta wisatawan lebih pada akhir 2019. Untuk itu, perlu kesiapan Bandara Ngurah Rai menambah kapasitas pada 2020.

Menyinggung kawasan Sanur, kata Menteri Perhubungan Budi Karya, Sanur potensial untuk pengembangan pariwisata, terlebih dengan rencana pembangunan pelabuhan tersebut.

"Sudah ada desain Pelabuhan Sanur akan kami finalkan dan kita kombinasi pendanaanya APBN dan yang akan mengelolanya adalah pihak swasta. Kita ingin Bali menjadi profesional kita undang investor dari dalam negeri maupun internasional, seperti di Pelabuhan Bajo, NTT untuk pengembangan infrastruktur kepariwisataan," ujarnya.

Di samping mengembangkan Bandara Ngurah Rai, pihaknya juga mengembangkan kawasan wisata Nusa Penida.

"Untuk anggaran pembangunan pelabuhan tersebut lebih kurang Rp500 miliar hingga Rp700 miliar," katanya.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pembangunan Pelabuhan Sanur sudah menjadi rencana sejak lama, namun hingga kini belum terwujud.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan Menteri Perhubungan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur akan terwujud. Termasuk juga infrastruktur penunjang pariwisata lainnya di Bali," katanya.
 

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019