Damaskus (ANTARA) - Suriah dengan keras mengutuk berlanjutnya campur-tangan AS yang merusak dalam urusannya sebab hal itu bertujuan memperpanjang dan menambah rumit krisis.

Suriah juga dengan tegas menolak semua tindakan AS-Turki dan mencapnya sebagai agresi nyata terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Suriah.

Satu sumber di Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah mengatakan kepada Kantor Berita SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam-- di dalam satu pernyataan bahwa "Suriah menyampaikan pengutukan kuat terhadap campur-tangan AS yang merusak dalam urusannya sebab itu bertujuan memperpanjang dan menambah rumit krisis".

Sumber itu menambahkan Suriah kembali menyampaikan penolakan tegas terhadap semua bentuk kesepakatan AS-Turki yang merupakan agresi nyata terhadap persatuan nasional dan keutuhan wilayah Suriah. Itu semua, katanya, adalah pelanggaran nyata terhadap prinsip Hukum Internasional dan Piagam PBB.

Sumber tersebut mengatakan bahwa dalih yang disampaikan oleh rejim Turki dalam agresinya terhadap Suriah dengan kedok melindungi keamanan nasionalnya disangkal oleh prilaku dan kebijakan rejim Ankara --yang telah menjadi dasar bagi terorisme.

"Suriah, yang telah menghadapi segala bentuk terorisme selama delapan tahun, kembali menegaskan upaya yang berlanjut untuk memburu sisa pelaku teror sampai mereka sepenuhnya dihapuskan dari semua wilayah Suriah dengan upaya yang dilancarkan guna menghadapi segala upaya separatis, yang mengancam keutuhan wilayah dan kedaulatan Suriah," tambah sumber tersebut.

Sumber: SANA
Baca juga: Kuba Tuntut AS Akhiri "Campur Tangan" di Honduras
Baca juga: Dua perempuan Amerika, enam anak dipulangkan ke AS dari Suriah
Baca juga: Turki bahas ofensif Suriah dengan Rusia dan Amerika Serikat
Baca juga: Amerika Serikat tarik militer dari Suriah akhir April

 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019