Alberts merujuk pada blunder yang dilakukan bek tengah Bojan Malisic saat laga baru berjalan dua menit dan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Stefano Lilipaly untuk membuka keunggulan tim tamu.
"Ini tidak sesuai dengan rencana, kami menempatkan diri dalam situasi sulit karena kesalahan individual ketika laga baru berjalan dua menit di lini pertahanan," katanya dalam jumpa pers purnalaga.
Persib berusaha untuk bangkit dari keadaan tersebut dan mulai menemukan pola permainan terbaik mereka sejak menit ke-25. Kendati demikian, upaya mereka tak kunjung membuahkan gol penyama kedudukan yang dinanti-nanti.
Alih-alih Maung Bandung keasyikan menyerang dan justru meninggalkan lubang menganga di lini pertahanan mereka yang kembali sukses dimanfaatkan oleh Ilija Spasojevic tepat di pengujung laga untuk memastikan kemenangan Bali United menjadi 2-0.
"Kami punya beberapa kesempatan menyamakan kedudukan tapi lini belakang terbuka dan lawan bisa mencetak gol lagi," katanya.
Pelatih asal Belanda itu juga mengakui bahwa blunder yang terjadi di awal laga cukup memukul motivasi para pemainnya dan hal itu mempersulit keadaan menghadapi Bali United yang pada dasarnya bukan lawan mudah untuk ditaklukkan.
"Ketinggalan ketika laga baru berjalan dua menit itu tidak mudah untuk membalikan keadaan melawan tim yang berpengalaman," kata pelatih asal Belanda itu.
Dengan demikian, Bali United berhasil mencuri tiga poin penuh di kandang Persib. Skor berakhir dengan 0-2 yang disumbang lewat Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.
Baca juga: Menang 5-2 lawan Kalteng Putra, Tira Persikabo tak terkalahkan
Baca juga: Arema FC bekuk Bhayangkara dengan skor tipis 3-2
Baca juga: Semen Padang jadikan laga lawan Persebaya momentum kebangkitan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
