“Memang itu tantangannya. Tidak hanya buat saya, tapi buat para pemain juga,” katanya sebelum Skuad Beruang Madu berangkat ke Biak via Makassar, Sabtu.
Ini menjadi bagian dari memaksimalkan skuad Beruang Madu mendapat poin dari seluruh pertandingan tersisa di putaran pertama ini, baik di partai kandang maupun tandang.
Dalam laga lawan PSBS nanti bahkan belum sepekan Pelatih Bagdja menangani Taufik Kasrun dan kawan-kawan. Ia baru mulai turun sebagai pelatih Rabu 24/7 lalu. Sebab itu ia pun gerak cepat, sebab sore hari itu juga ia sudah bertemu para pemain dan menggelar latihan pembukaan dan perkenalan.
“Saya akan membuat beberapa perubahan, tapi tidak langsung sekarang,” jelas pelatih yang banyak pengalaman sebagai asisten dari pelatih-pelatih sukses Tanah Air itu.
Yang pasti, tegasnya, ia mulai dengan bicara dari hati ke hati kepada para pemain. Sebagian pemain malah secara empat mata.
“Saya punya pemain-pemain bagus di Persiba ini. Tugas saya memaksimalkan semua potensi yang ada untuk menjadi kemenangan tim,” katanya.
Pelatih juga menyiapkan mental pemain secara khusus. Belajar dari pengalaman ditekan ketat oleh lawan seperti saat lawan Persik Kediri, Pelatih minta para pemain mengubah gaya mental mereka.
"Latihan seperti pertandingan yang sesungguhnya, serius, ngotot, pressing ketat," tegas Pelatih yang lama membesut Tim Nasional Putri itu.
Berangkat ke Biak, Persiba hanya membawa 15 pemain. Karena itu Pelatih Bagdja membawa pemain yang sekurangnya bisa bermain di 3 posisi. Sejak Kamis lalu ia juga mengontrol ketat kondisi semua pemain.
“Jangan sampai ada yang cedera atau sakit,” tegasnya.
Persiba saat ini menghuni posisi keenam klasemen sementara Liga 2, menang selisih gol memasukkan dan kemasukan dari tuan rumah PSBS yang nangkring di posisi ke-7. Kedua tim mengantongi poin yang sama, yaitu 7.
Baca juga: Pelatih baru Persiba pimpin latihan perdana
Baca juga: Satia Bagdja jadi pelatih baru Persiba
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
