Mengutip AFP, Zimbabwe, Namibia, Angola, Guinea-Bissau dan Tanzania berada di Pot 1 untuk seremoni Kairo karena mereka menempati peringkat 27 sampai 40 di Afrika bulan ini.
Burundi, peserta kualifikasi Piala Afrika lainnya, menempati Pot 2 karena berperingkat 43 dan menikmati keuntungan tampil sebagai tuan rumah pada salah satu dari pertandingan dua leg September mendatang, seperti 13 negara lainnya yang berperingkat rendah.
Sebanyak 14 pemenang putaran pendahuluan dan 26 negara yang menerima bye akan dibagi ke dalam 10 grup yang masing-masing dihuni empat negara setelah undian berikutnya Maret tahun depan.
Para juara grup kemudian dimasukkan kepada lima laga playoff dengan sistem dua leg yang pemenanganya akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca juga: Tunisia jadilan penampilan di Mesir bekal Piala Dunia
Pot 1: Zimbabwe, Sierra Leone, Mozambique, Namibia, Angola, Guinea-Bissau, Malawi, Togo, Sudan, Rwanda, Tanzania, Equatorial Guinea, eSwatini (dulu Swaziland), Lesotho
Pot 2: Comoros, Botswana, Burundi, Ethiopia, Liberia, Mauritius, Gambia, Sudan Selatan, Chad, Sao Tome e Principe, Seychelles, Djibouti, Somalia, Eritrea
Bye: Senegal, Tunisia, Nigeria, Aljazair, Maroko, Mesir, Ghana, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Mali, Burkina Faso, Afrika Selatan, Guinea, Cape Verde, Uganda, Zambia, Benin, Gabon, Kongo Brazzaville, Madagaskar, Niger, Libya, Mauritania, Kenya, Republik Afrika Tengah
Jadwal pertandingan
Putaran pendahuluan: 2/10 September (dua leg); grup: 23/31 Maret 2020, 1/9 Juni 2020, 22/30 Maret 2021 (dua putaran), 30 Agustus/7 September, 4/12 Oktober; playoff: 8/16 November (dua leg)
Baca juga: Persaingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 menarik
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
