Nama baik Embarkasi Palembang itu harus dipertahankan makanya panitia haji terus melakukan evaluas
Palembang (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan HM. Alfajri Zabidi mengatakan, pelayanan Embarkasi Haji Palembang terus dievaluasi supaya jamaah calon haji Sumatera Selatan tidak merasa kecewa saat proses pemberangkatan dan menuaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Usai pemberangkatan jamaah calon haji kami akan melakukan evalusi," katanya di Palembang, Senin.

Ia menegaskan bahwa evaluasi itu penting karena bisa saja jamaah kurang puas saat mereka pergi ke Arab Saudi akibat pelayanan yang tidak maksimal.

Setelah berakhirnya masa pemberangkatan lalu, kata dia, PPIH Embarkasi Palembang akan melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan tersebut.

Pihaknya akan mengevaluasi saat pemberangkatan lalu sambil mempersiapkan diri menyambut kepulangan jamaah pada pertengahan Agustus mendatang.

Apalagi, katanya, selama ini pelayanan haji di Embarkasi Palembang sudah dikenal bagus sehingga tidak boleh menurun dan harus meningkat.

"Nama baik Embarkasi Palembang itu harus dipertahankan makanya panitia haji terus melakukan evaluasi," katanya.

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin mengatakan, tahun 2019 ini Embarkasi Palembang memberangkatkan sebanyak 8.545 jamaah dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 dari Babel, dan 95 petugas kloter.

Namun hingga berakhirnya masa pemberangkatan, hanya sebanyak 8.509 jamaah yang bisa berangkat dengan rincian 7.166 dari Sumsel, 1.248 dari Babel, dan 95 petugas kloter.

Jamaah calon haji yang gagal berangkat itu karena berbagai alasan seperti sakit, meninggal dunia dan muhrim berhalangan serta urusan keluarga lainnya.

Baca juga: Embarkasi Palembang tuntaskan pemberangkatan 5.825 calon haji

Baca juga: Petugas embarkasi Palembang sita beras bawaan jamaah

Baca juga: PPIH: Kategori risiko tinggi calhaj kloter 15 Embarkasi Palembang

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019