Makassar (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan stok LPG subsidi ukuran 3 kilogram untuk wilayah Sulawesi dalam kondisi aman menyambut  Hari Raya Idul Adha.

Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Ilwan Hatim di Makassar, Senin, mengemukakan pihaknya tidak memiliki kendala berarti terkait distribusi LPG 3 kg ke sejumlah wilayah.

"Distribusinya lancar, penyaluran ditambah dan stok aman bahkan kita siapkan untuk 11 hari ke depan. Bahkan jika tidak ada distribusi, kita tetap aman misalnya ada peningkatan permintaan karena sudah disiapkan," katanya.

Pernyataan Hatim ini menanggapi adanya keluhan masyarakat di sejumlah daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg.

Menurut Hatim, kelangkaan yang dikeluhkan masyarakat bukanlah karena kelangkaan atau tidak adanya stok LPG 3 kg, sebab tidak ada pengurangan pemenuhan kuota oleh Pertamina.

Bahkan, kata dia, PT Pertamina MOR VII telah melakukan penambahan dua persen dari kuota yang telah ditentukan pemerintah kabupaten/kota seperti, Gowa, Makassar, Takalar, Bantaeng dan Bulukumba sejak dua pekan lalu.

Pertamina MOR VII Sulawesi juga telah menyiapkan 450.000 tabung per hari untuk Sulawesi dan hampir 45 persen khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Hanya saja, berdasarkan pemantauan di lapangan terjadi peningkatan permintaan yang hal ini bisa saja dipicu karena momentum seperti jelang Idul Adha dan musim nikah.

Selain itu, diduga juga muncul spekulan di masyarakat yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya terjadi "panic buying", masyarakat membeli beberapa tabung sebagai stok jelang hari keagamaan karena takut bakal susah mendapatkan LPG 3 kg di hari H.

"Itu terbukti dari operasi pasar yang sudah kami gelar, kita membawa 560 tabung tetapi malah tidak habis semua," ucapnya.

Kendati demikian, Pertamina tidak bisa melakukan penambahan kuota secara sepihak sebab tetap perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebab LPG 3 kg peruntukannya bagi warga pra sejahtera.

"Kami juga tidak tinggal diam, meski ini subsidi tetapi kami tetap punya tanggungjawab agar distribusi lancar, penyaluran ditambah dan stoknya aman," katanya.

Baca juga: Gubernur minta bupati/wali kota awasi distribusi elpiji bersubsidi
Baca juga: Pertamina: Stok BBM dan elpiji di Sulawesi Tengah aman
Baca juga: Pemda disarankan awasi pendistribusian elpiji bersubsidi


Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019