Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan keberatan dengan banyaknya informasi yang disebarkan di luar Sulsel khususnya di Jakarta yang menyatakan Makassar tidak aman menggelar pertandingan final sepakbola antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta.

"Kami sangat keberatan dengan informasi hoaks itu karena Makassar sangat aman dan seluruh suporter semuanya sportif," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pengamanan partai final leg kedua Piala Indonesia yang sedianya digelar Minggu (28/7) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, ditunda lantaran adanya informasi hoaks menyatakan Makassar tidak aman.

Baca juga: PSSI: leg kedua final Piala Indonesia 6 Agustus di Makassar

Diberitakan, sehari sebelum final,  oknum pendukung melakukan penyerangan ke bus tim Persija sehingga mengakibatkan korban luka.

Kombes Dicky menyatakan pengamanan ekstra telah dilakukan pada setiap pertandingan sepakbola di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.

Dia menyebut jika partai final leg kedua itu pengamanan pertandingan telah diambil alih oleh Polda Sulsel, berbeda dengan pertandingan-pertandingan lainnya yang hanya Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel.

"Pengamanan langsung kami ambil alih dan yang bertanggungjawab penuh adalah Polda. Personel yang kami kerahkan juga sudah dilipatgandakan, jadi informasi Makassar tidak aman itu hoaks," katanya.

Dalam pertandingan final itu, pihaknya mengerahkan 4.000 personel gabungan baik dari Direktorat Sabhara (Ditsabhara), Brimob Polda Sulsel, Intelkam maupun Reskrim. Sistem pengamanan terbuka dan tertutup.

Baca juga: Gubernur Sulsel minta suporter PSM tidak anarkis

Bukan cuma mengerahkan personel dengan jumlah banyak itu, pihaknya juga menerjunkan kendaraan taktis lainnya seperti kendaraan lapis baja (barracuda), mobil penyemprot (water canon) maupun lainnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destrian dalam keterangan pers PSSI menyebutkan,  "Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda."

Menurut Tisha, PSSI akan segera memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan final kedua secepatnya. "PSSI mempercayakan pengembangan sepak bola di Makassar," jelas Tisha.

PSSI juga mengajak suporter kedua tim untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay. "Keamanan dan kenyamanan pertandingan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Pada partai final leg pertama, Persija Jakarta unggul 1-0 atas PSM pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Juli 2019.

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019