London (ANTARA) - Inggris pada Senin menolak gagasan untuk membebaskan tanker milik Iran dan menukarnya dengan kapal berbendera Inggris, yang disita oleh Republik Islam di Teluk.

Hubungan antara Iran dan Inggris semakin panas sejak komando Iran menyita tanker berbendera Inggris pada Juli ini.

Penyitaan itu terjadi setelah pasukan Inggris menahan tanker minyak Iran di dekat Gibraltar, yang dituding melanggar aturan sanksi terhadap Suriah.

"Tidak ada istilah timbal balik," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab kepada radio BBC. "Ini bukan seperti barter. Ini tentang hukum internasional dan aturan sistem hukum internasional, dan itulah yang kami tekankan."

Sumber: Reuters

Baca juga: Khamenei janji Iran akan balas "pembajakan" tanker oleh Inggris

Baca juga: Pasukan Iran sita tanker minyak berbendera Inggris

Baca juga: Inggris akan bebaskan tanker Iran asalkan mereka tidak pergi ke Suriah

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019