Selama ini rute perjalan KA Siliwangi hanya melayani rute perjalan Sukabumi-Cianjur...Cianjur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengoperasikan Kereta Api (KA) Siliwangi dengan rute perjalan dari Ciranjang-Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, dengan tarif Rp3.000 untuk satu kali perjalanan.
Humas PT KAI Daop II Bandung, Noxy Citrea di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, mengatakan mulai 30 Juli rute perjalanan KA Siliwangi menjadi Sukabumi-Cianjur-Ciranjang dan dapat dinikmati penumpang dari berbagai daerah yang dilintasi.
"Selama ini rute perjalan KA Siliwangi hanya melayani rute perjalan Sukabumi-Cianjur, namun setelah dilakukan reaktivasi jalur Cianjur-Ciranjang, rutenya sampai ke Stasiun Ciranjang," katanya.
Ia mengungkapkan diperpanjangnya rute perjalanan KA Siliwangi tersebut merupakan kabar gembira untuk masyarakat sekitar, karena KA Siliwangi Ciranjang-Cianjur-Sukabumi sudah dapat ditumpangi.
"Penumpang dapat membeli tiket kereta kelas ekonomi lokal sebesar Rp3.000 sekali jalan, dengan rute perjalanan Ciranjang-Cianjur-Sukabumi, harganya tidak mengalami kenaikan," katanya.
Noxy menjelaskan KA Siliwangi membawa empat gerbong penumpang dan satu kereta restorasi, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 472 kursi dan kapasitas maksimal penumpangnya mencapai 600 orang lebih.
"Jarak tempuh Sukabumi-Cianjur-Ciranjang 50,905 kilometer dengan lama perjalanan 3 jam, sedangkan Cianjur-Ciranjang sepanjang 12,304 kilometer dengan waktu tempuh 28 menit," katanya.
Ia menuturkan dalam satu hari ada tiga kali pemberangkatan pulang pergi dari pagi hingga malam. Pihaknya berharap dengan diaktifkanya kembali jalur hingga Ciranjang dapat mempermudah aktivitas masyarakat.
Sementara Elis (28) warga Kampung Pasangrahan, Desa Ciranjang, mengaku senang diaktifkannya kembali jalur kereta Ciranjang-Cianjur-Sukabumi karena dapat menghemat ongkos dan menghindari kemacetan.
"Sebelum diaktifkannya jalur tersebut, sekali perjalanan kami harus mengeluarkan ongkos untuk angkutan dari Ciranjang Rp8.000, perbandingannya dengan kereta api hanya membayar tiket Rp3.000," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
