Jakarta (ANTARA) - Soundrenalin 2019 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 7-8 September 2019 akan menghadirkan band British Pop (Britpop) era 1990an, Suede.

Music director Soundrenalin 2019, Widi Puradireja mengatakan bahwa tahun ini mereka akan menghadirkan beragam genre mulai dari pop, rock'n roll hingga musik-musik yang membawa penonton bernostalgia.

"Menurut saya salah satu poin menarik di festival itu unsur nostalgia. Kalau dilihat dari festival di luar mereka selalu menampilkan satu sosok artis klasik. Dari kita lihat itu cukup bisa mewakili, karaoke bersama rencananya dan dari market tahun lalu, Limp Bizkit, terbukti bahwa pendengar di era itu masih kuat dan itu untuk kategori musik keras," kata Widi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Pemilihan band pelantun "Beautiful Ones" itu dinilai Widi karena penggemar musik Britpop di Indonesia cukup banyak. Selain itu, anak milenial saat ini juga sedang menggandrungi musik 1990an.

"British Pop di Indonesia punya pasar yang relate dengan anak muda sekarang yang bukan pendengar langsung," ujar pria yang juga drummer Maliq & D'Essentials itu.

Dia melanjutkan, "Suede harusnya bisa lebih general, kalangan pop bisa, rock bisa."

Sementara itu, untuk deretan musisi lokal yang akan tampil di Soundrenalin 2019 adalah Seringai, Padi, Jamrud, Barasuara, RAN, Maliq & D'Essentials, Kunto Aji, Tulus, Kelompok Penerbang Roket, Ardhito Pramono, THE S.I.G.I.T, Feast dan lainnya.

"Untuk kolaborasi yang bisa gue mention pertama Mocca sama Ardhito Pramono, yang lainnya spesial performance belum tentu kolaborasi. Soalnya kita enggak terlalu fokus kolaborasi sesama musisi karena konten di sini cukup kuat dengan visual art-nya," jelas Widi.

Baca juga: "Soundrenalin" Ajang Kreativitas Musisi Indonesia

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019