"Melalui kegiatan lari amal itu, kami ingin mengajak keluarga dan generasi muda untuk mendukung pembangunan rumah layak bagi ribuan keluarga di Indonesia," kata Direktur Nasional HFH Indonesia Susanto Samsudin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Kegiatan lari amal tersebut akan diselenggarakan pada Minggu, 25 Agustus 2019 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dan tersedia dalam dua kategori, yaitu jarak 5 kilometer dan 10 kilometer.
"Donasi yang terkumpul dari lari amal itu akan digunakan untuk membangun rumah layak huni di Mauk (Tangerang) dan Sentul (Bogor) pada 28 Oktober 2019, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda," ujar Susanto.
Menurut dia, kegiatan bertajuk Habitat Charity Run itu merupakan bentuk inisiatif dari HFH untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengurangi permasalahan perumahan di Indonesia.
"Tinggal di rumah tak layak huni berakibat pada kondisi kesehatan keluarga, termasuk anak-anak rentan mengalami stunting atau kerdil. Salah satu wilayah layanan kami, yaitu di Mauk. Di situ banyak anak yang mengalami stunting," tutur Susanto.
Oleh karena itu, sambung dia, dibutuhkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan lari amal tersebut, bukan hanya bertujuan untuk mendukung pembangunan rumah layak huni, tetapi juga sekaligus mengurangi masalah kesehatan pada anak-anak, terutama stunting.
"Jadi, melalui Habitat Charity Run, kita bukan hanya sehat karena lari, tapi kita sekaligus membantu pembangunan rumah layak huni dan juga menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera," ungkap Susanto.
Masyarakat yang tertarik untuk mengikuti Habitat Charity Run dapat mendaftarkan diri melalui tautan yang tertera pada akun media sosial Instagram HFH Indonesia, yaitu @habitat_id dengan biaya pendaftaran sebesar Rp300.000. Tidak ada perbedaan harga untuk jarak 5 kilometer maupun 10 kilometer.
Baca juga: Culture Run 2019 ramaikan jalanan kota Makassar
Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Lari 5K Bandung West Java Marathon
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
