Mengapa kami memperbanyak aksesabilitas? Karena wisatawan itu harus punya banyak pilihan
Samosir (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus memperbanyak aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba sebagai upaya mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

"Mengapa kami memperbanyak aksesabilitas? Karena wisatawan itu harus punya banyak pilihan," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono di Samosir, Sumatera Utara, Rabu.

Hadi mengingatkan bahwa bila ingin mengembangkan suatu destinasi pariwisata maka harus dikembangkan 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Faktor yang terakhir tersebut yang merupakan tanggung jawab dari PUPR.

Ia mencontohkan, saat ini sudah ada Bandara Silangit, sehingga berarti wisatatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir dapat melewati akses baik Bandara Kualanamu Medan maupun Silangit yang sekarang sedang terus dikembangkan.

Menurut dia, wisatawan yang beranjak dari akses Kualanamu, maka dia memiliki opsi untuk melintasi jalur darat menuju kawasan Danau Toba dari Medan, sedangkan akses Silangit akan langsung berada di dekat Toba.

"Nah Medan ini untuk wisatwan lewat darat, sementara Silangit khusus dari Jakarta lewat udara," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya memastikan pembangunan fasilitas pendukung pariwisata kawasan sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, dari unsur atraksi, aksesibilitas, dan amenitas berjalan sesuai yang direncanakan.

Selain itu, dibukanya rute Medan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, menuju Bandara Internasional London Heathrow oleh Garuda Indonesia, juga dinilai berpotensi mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang dicanangkan Presiden Jokowi.

"Dengan dibukanya rute tersebut, kini Kota London telah terhubung dengan dua kota besar di Indonesia yaitu Kota Medan dan Denpasar yang ada di Pulau Bali," kata Regional CEO Sumatera Region Garuda Indonesia, Berthon Hutapea di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7).

Ia mengatakan rute tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mengembangkan wisata yang ada di Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir.

Selain itu dipilihnya Bandara Internasional Kualanamu yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II dikarenakan bandara tersebut merupakan hub penerbangan terpadat yang berada di wilayah Indonesia bagian barat.

Rute ini membuat wisatawan maupun calon penumpang yang akan bepergian ke London dipastikan akan transit melalui Bandara Internasional Kualanamu, walaupun berangkat dari Denpasar maupun Jakarta.

Baca juga: Danau Toba menuju destinasi wisata kelas dunia
Baca juga: Landasan pacu Bandara Sibisa diperpanjang

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019