"Alhamdulillah bisa bermain seri. Saya menghargai kerja keras semua pemain," ujar Bima usai pertandingan, dikutip dari tim media PSSI di Jakarta, Rabu.
Menurut Bima, anak-anak asuhnya tampil baik dalam laga tersebut. Mereka bahkan bisa saja menang seandainya sepakan penalti Mochamad Faizal Shaifullah di menit ke-59 menjadi gol.
Pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu pun berjanji melakukan evaluasi.
"Kami akan memperbaiki kekurangan pemain sebelum menjalani laga berikutnya melawan Filipina," kata Bima.
Timor Leste menjadi salah satu tim kuat di Piala AFF U-15 tahun 2019. Sebelum menghadapi Indonesia, mereka selalu menang dengan melesakkan 10 gol ke gawang lawan dan hanya kebobolan satu kali.
Bahkan, penyerang sekaligus kapten mereka yaitu Paulo Freitas untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol, salah satunya dibuat ke gawang Indonesia.
Meski demikian, Indonesia berhasil meredam permainan agresif Timor Leste. Tim Garuda belia unggul 1-0 terlebih dahulu di menit ke-45 berkat gol Marselino Ferdinan sebelum disamakan menjadi 1-1 oleh Paulo Freitas.
Hasil itu membuat Indonesia masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga.
Skuat Garuda remaja memiliki poin serupa dengan Timor Leste yang menduduki posisi puncak dengan selisih gol lebih baik.
Baca juga: Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Timor Leste
Baca juga: Indonesia raih kemenangan kedua Piala AFF setelah tumbangkan Singapura
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
