Hong Kong (ANTARA) - Bekas koloni Inggris, Hong Kong, Rabu bersiap menghadapi kedatangan topan tropis "Signal 8", tingkat tertinggi ketiganya, sementara sekolah dan pasar keuangan ditutup dan pekerja kantor pulang lebih cepat sebelum kedatangan topan.

Pusat observatorium Hong Kong menyatakan Topan Wipha bergerak mendekati pantai China di bagian barat-daya di Provinsi Guangdong, dan berada sekitar 300 kilometer di sebelah barat kota yang telah dilanda demonstrasi itu.

"Angin kencang atau topan dengan tanda No.8 diperkirakan mempertahankan sebagian besar kekuatannya selama sisa hari ini," kata observatorium tersebut, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pelayanan KJRI Hong Kong tutup sementara akibat cuaca buruk

Peringatan tertinggi adalah 10.

Topan yang mendekat tersebut membawa hujan lebat, angin kencang dan gelombang laut. Biro pendidikan menutup sekolah buat hari itu, dan pemerintah mendesak pekerja kantor agar pulang.

Pasar keuangan di kota tersebut tutup lebih awal dan takkan buka pada Kamis, jika topan itu tetap memilik sinyal 8 atau lebih tingginya pada pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB).

Perdagangan akan dihentikan sepanjang hari jika tanda topan tetap pada 8 atau lebih tinggi pada Kamis siang.

Makau, yang bertetangga juga diperkirakan terpengaruh.

Baca juga: Hong Kong dan Makau juga diterjang badai dahsyat
Baca juga: Ratusan penerbangan Hong Kong batal karena badai Nida


Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019