Medan (ANTARA) - Ummi Kalsum Nasution binti Sulaiman Nasution (67), calon haji asal Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara harus bersabar menunggu hampir delapan tahun lamanya untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

"Saya juga rajin menabung dari hasil jualan lontong agar bisa berangkat ke Tanah Suci," kata Ummi Kalsum, di Asrama Haji Medan, Rabu.

Niatannya untuk berangkat ke Mekkah, menurut dia, sudah cukup lama, namun baru tahun ini bisa tercapai, berkat kegigihannnya berjualan lontong di kota "kerang" Tanjung Balai.

"Alhamdulillah, niat untuk menginjakkan kaki ke Mekkah untuk menghadiri panggilan Allah SWT tercapai juga," ujar Ummi.

Ia menyebutkan, tujuannya untuk berangkat ke Tanah Suci, selain melaksanakan ibadah haji, juga akan berdoa agar penyakit saraf terjepit yang selama ini dideritanya dapat sembuh sebab sudah kemana-mana berobat, namun penyakit tersebut belum juga sembuh.

"Semoga penyakit saraf terjepit dapat sembuh, dan juga tetap sehat, serta panjang umur," katanya.

Ummi Kalsum tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 19 Embarkasi Medan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Medan H.Farhan Indra mengatakan tiga orang calon haji asal Kota Medan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah, karena mengalami sakit.

"Ketiga calon haji itu, atas nama Dewi Adrianan Abdul Rifai binti Abdul Rifai Hasibuan (57) sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan," kata Farhan, usai pemberangkatan 391 calon haji Kloter 19, di Asrama Haji Medan, Rabu.

Kemudian, menurut dia, calon haji Reskhi Jonia Anwar binti Chaidir Anwar (53) dan calon haji Erionza Bainus Saidi bin Bainus ST Saidi (57) sakit setelah masuk Asrama Haji Medan.

"Ketiga calon haji tersebut tergabung pada Kloter 19 Embarkasi Medan," ujar Farhan pula.
Baca juga: Calon haji lansia Mandailing Natal semangat ke Tanah Suci

Ia menyebutkan, satu orang lagi calon haji asal Kota Tanjung Balai atas nama Bulian Zabba Tampubolon bin Jabbar (alm) (74) tidak jadi berangkat ke Tanah Suci karena sakit.

"Calon haji tersebut sakit, sebelum masuk Asrama Haji Medan, dan tergabung pada Kloter 19 Embarkasi Medan," ujar dia.

Farhan menjelaskan, dua orang calon haji mengisi kursi calon haji yang sakit, atas nama Anwar Pardamean Pohan bin Pardamean Pohan (65) eks Kloter 18 asal Kabupaten Batu Bara, dan Faridah Hanum Panjaitan bin Muhammad Yusuf (62) eks Kloter 18 asal Kabupaten Batu Bara.

Sebanyak 391 orang calon haji Kloter 19 berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu, sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebanyak 391 calon haji tersebut, 204 orang dari Kota Medan, 172 orang dari Kota Tanjung Balai, 3 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 2 orang dari Kota Sibolga, dan 2 orang Kabupaten Batu Bara.

Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, umat Islam di Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019