Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,53 dolar AS menjadi 58,58 dolar AS per barel
New York (ANTARA) - Harga minyak dunia naik pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve memangkas suku bunganya dan data yang baru dirilis menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS.

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik 0,53 dolar AS menjadi menetap pada 58,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, dilansir Xinhua, patokan internasional minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September bertambah 0,45 dolar AS menjadi ditutup pada 65,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Federal Reserve AS pada Rabu (31/7/2019) menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan, ekonomi global yang melambat dan tekanan inflasi yang diredam.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target untuk suku bunga dana federal atau federal fund rate sebesar 25 basis poin ke kisaran 2,00 persen hingga 2,25 persen setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, sesuai dengan ekspektasi pasar.

"Kekhawatiran tentang permintaan telah pindah ke latar belakang, setidaknya untuk sementara," karena keputusan penurunan suku bunga, "sehingga pelaku pasar lebih fokus pada pasokan yang agak ketat lagi saat ini," kata analis di Commerzbank.

Dalam pekan yang berakhir 26 Juli, persediaan minyak mentah komersial AS turun 8,5 juta barel dari minggu sebelumnya, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (31/7/2019). Sementara para analis yang disurvei oleh S&P Global Platts, rata-rata memperkirakan penurunan 3,9 juta barel.

Baca juga: Harga minyak terus naik, hari kelima di Asia
Baca juga: Tunggu keputusan The Fed, harga minyak perpanjang kenaikan
Baca juga: Harga minyak naik di tengah harapan penurunan suku bunga AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019