Makassar (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kabupaten Gowa tampak memadati Masjid Agung Syekh Yusuf untuk menshalatkan jenazah Bupati Gowa dua periode Ichsan Yasin Limpo, Kamis.

Kepadatan masyarakat tampak memenuhi lantai dua hingga melebar ke halaman masjid raya Gowa,.

Kehadiran seluruh masyarakat ini, tidak lain untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang tua dan tokoh yang telah berjasa membangun daerah berjuluk Butta Bersejarah hingga seperti sekarang ini.

Baca juga: Anggota DPR RI hingga keturunan Raja Malaysia melayat ke IYL

Pada shalat jenazah almarhum IYL, bertindak sebagai imam yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa Almukarramah Abu Bakar Paka.

Seorang warga Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Hariani menyampaikan kedatangannya tidak sendiri namun bersama
rombongan pengurus KotaKu dan Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) Gowa.

Selain menshalatkan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan itu, Hariani akan mengantarkan jenazah IYL hingga ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

"Sungguh saya tidak bisa membalas dan berterimakasih dalam bentuk apapun. Makanya hari ini saya ingin memberikan penghormatan sesempurna mungkin," kenang Nurlia yang juga Koordinator KotaKu Gowa.

Nurlia mengemukakan bahwa dia sangat merasakan kebijakan yang diberlakukan IYL selama masa jabatannya sebagai Bupati Gowa. Khususnya dalam sektor pendidikan.

"Saya paling merasa pendidikan gratisnya Bapak Punggawa. Almarhum ini orang yang sangat baik dan murah senyum, setiap Jumat dia mengunjungi daerah kami untuk menanyakan langsung apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," kenangnya.

Baca juga: Gubernur dan Wagub Sulsel sambut kedatangan jenazah Ichsan Yasin Limpo
Baca juga: Akademisi UIN sebut Program Jumat Ibadah prestasi almarhum IYL

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019