Muslimin Musthofa Sholha bin Musthofa, calhaj  asal Talang Bakung Jambi menderita infeksi berat, hingga mengakibatkan syok
Batam (ANTARA) - Seorang calon haji (calhaj) asal Jambi yang tergabung dalam kelompok terbang 21 Embarkasi Batam Hang Nadim (BTH), Muslimin Musthofa Sholha bin Musthofa meninggal di RS King Faisal, Arab Saudi, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, jamaah kita meninggal dunia pada sore kemarin," kata Ketua Kloter 21 BTH, Muhammad Sayuti melalui pesan video yang disampaikan di Batam, Kamis.

Muslimin Musthofa Sholha bin Musthofa, calhaj  asal Talang Bakung Jambi, katanya, menderita infeksi berat, hingga mengakibatkan syok.

Sementara itu, masih melalui pesan video, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 21 BTH, Yogi Prima mengatakan Muslimin Mustofa bin Mustofa (72) awalnya mengeluhkan sakit perut, demam dan menderita lemas.

Dirinya bersama TKHI langsung memeriksa dan memberikan infus, serta mengobservasi selama 24 jam di hotel

"Hingga tanggal 30 Juli 2019, dini hari waktu Arab Saudi beliau kita rujuk ke RS King Faisal, setelah berkoordinasi dengan sektor I Mekkah. Namun beliau meninggal," kata dia.

Ia mengatakan setelah mendapatkan kabar itu, TKHI bersama istri almarhum serta petugas maktab langsung mengurus administrasi dan melihat jenazah untuk terakhir kali.

Rencananya, almarhum akan dishalatkan, dimandikan dan dikebumikan di Arab Saudi.

Dengan perkembangan itu, hingga kini, sudah 3 calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang meninggal dalam musim haji 2019, yaitu Khairil Abbas bin Salim asal Pekanbaru Riau dan Subli bin MUhammad asal Indragiri Hilir, Riau, demikian Muhammad Sayuti.

Baca juga: Meninggal dalam perjalanan seorang calhaj asal Jambi

Baca juga: Jamaah diimbau tak perlu khawatir saat dirujuk ke RS Arab Saudi

Baca juga: Sempat sakit, Sakijah akhirnya diizinkan tunaikan ibadah haji


 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019