Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.718 galon dalam kardus putih berisi lima liter air Zamzam tercatat sudah diambil oleh PPHI kabupaten dan kota dari gudang Asrama Haji Embarkasi Haji Antara, di Pekanbaru hingga Kamis.

"Air Zamzam yang masuk ke Embarkasi Haji Antara Riau tiba dua tahap, sesuai untuk jumlah jamaah haji Riau, " kata Koordinator Seksi Penerimaan Bagasi, Beni Julianus SE di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, air Zamzam itu diangkut dengan tiga kali penerbangan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Pekanbaru. Tahap pertama masuk sebanyak 3.002 galon, kemudian tahap kedua masuk lagi sebanyak 2.378 galon, sedangkan setiap jamaah memperoleh satu galon berisi lima liter.

Pemerintah Arab Saudi saat ini sudah mengirimkan air Zamzam untuk jamaah. Karena sudah dipastikan memperoleh jatah, maka jamaah haji diimbau tak perlu membawa air Zamzam di dalam tas atau koper. "Pesawat tak akan terbang jika nekat membawa air Zamzam, apalagi jumlah airnya melebihi ketentuan yang berlaku dari pemerintah Arab Saudi. Jika masih ada yang nekat membawa Zamzam berlebih akan disita," katanya.

Sementara itu dua daerah yang telah mengambil Zamzam untuk jamaahnya di EHA Riau adalah PPIH Siak 214 galon yang tergabung dalam Kloter 19 dan Rohul 446 galon yang tergabung pada Kloter 18 dan 20.

Pengambilan Zamzam oleh PPIH dari Indragiri Hilir sebanyak 564 untuk jamaah tergabung dalam Kloter BTH 03, 07 dan 20 pada 23 Juli, dan untuk Siak diambil lagi 65 untuk Kloter BTH 20, serta Meranti sebanyak 92 yang tergabung dalam Kloter BTH 02 dan 06 dan 337 galon untuk Inhu Kloter BTH 06, 09 dan 10.

Zamzam yang statusnya sudah diambil PPIH kabupaten dan kota sebanyak 1.718 dari 5.380 yang masuk ke EHA. Sedangkan stok Zamzam yang tersisa di gudang penyimpanan Embarkasi Haji Antara Riau hingga hari ini Kamis mencapai 3.662 galon.*

Baca juga: Aplikasi TIPS fasilitasi jamaah bawa zamzam ke tanah air

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah diimbau tak masukkan Zamzam ke koper

Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019