Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah dipicu efek turunnya suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

IHSG ditutup melemah 8,96 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.381,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,69 poin atau 0,56 persen menjadi 1.016,75.

"Pergerakan indeks hari ini merupakan dampak dari turunnya suku bunga The Fed," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis.

Dibuka melemah, IHSG bergerak naik turun baik di sesi pertama maupun kedua hingga akhirnya ditutup di zona merah.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp43,48 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 503.808 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,55 miliar lembar saham senilai Rp9,83 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 239 saham menurun, dan 132 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 19,46 poin (0,09 persen) ke 21.540,99, indeks Hang Seng melemah 212,05 poin (0,76 persen) ke 28.565,7, dan indeks Straits Times melemah 8,84 poin (0,27 persen) ke posisi 3.291,91.

Baca juga: IHSG melemah usai penurunan suku bunga The Fed

Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 5,24 poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019