Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis sore pukul 18:30 WIB menjadi yang paling baik di antara wilayah lainnya di Ibu Kota.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat pada angka 42 dengan kategori baik sedangkan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 46 ug/m3.

Sedangkan di sekitar Kedutaan AS, Jakarta Pusat masuk dalam kategori sedang dengan angka 82 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 27 ug/m3.

Sementara itu, kualitas udara di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, kualitas udaranya juga masih tergolong tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara pada angka 108 dan PM2,5 sebesar 38.5 ug/m3.

Baca juga: Kualitas udara Jakarta sore hari tidak sehat untuk kelompok sensitif

Untuk wilayah Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, kualitas udaranya juga masih tergolong tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks 112 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 40 ug/m3.

Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat juga masuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan angka AQI US sebesar 117 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 42.1 ug/m3.

Berbeda dengan wilayah Pejaten Barat, Jakarta yang masuk kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif namun angka yang dicatatkan di wilayah tersebut paling tinggi di antara wilayah lainnya dengan indeks 143 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 52.8 ug/m3.

Baca juga: Kualitas udara di Kawasan Mangga Dua Selatan paling buruk di Jakarta

Sebelumnya, kualitas udara Ibu Kota DKI Jakarta pada Kamis sore pukul 17.30 WIB turun di urutan ke enam dunia dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif tercatat di angka 117 atau dengan parameter PM2.5 konsentrasi 42.2 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Pewarta: Nova Wahyudi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019