Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga kick boxing mulai menjaring atlet untuk SEA Games 2019 Filipina yang salah satunya melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing di GOR Simprug Jakarta Selatan, 1-2 Agustus.

Penjaringan sendiri, kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Kick Boxing Indonesia (PP KBI) Ngatino di Jakarta, Kamis dilakukan lebih cepat demi mendapatkan atlet terbaik. Apalagi kick boxing baru pertama kali dipertandingkan pada kejuaraan dua tahunan itu.

"Kami menyadari ketatnya persaingan perebutan medali di SEA Games Filipina 2019. Makanya, kami mencoba kembali menjaring atlet-atlet terbaik dan berkualitas melalui Kejurnas Kick Boxing," kata Ketua Umum PP KBI dalam keterangan resminya.

Selain menjaring atlet melalui kejurnas, Ngatino menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 10 atlet yang menjalani pemusatan latihan di Icuk Sugiarto Trainning Camp (ISTC) Sukabumi, Jawa Barat.

"Ya, kita memang sudah mempelatnaskan 10 atlet kick boxing sejak beberapa bulan lalu, tetapi kita tetap membuka kesempatan bagi atlet lain untuk bisa bersaing dengan menggunakan sistem degradasi. Jadi, atlet pelatnas yang mengalami kekalahan di kejurnas kick boxing secara otomatis posisinya tergeser" kata Ngatino menjelaskan.

Kejurnas kick boxing yang diikuti 154 atlet dari 20 daerah ini akan memperebutkan 10 kursi di pelatnas kickboxing SEA Games 2019.

"Dari 10 atlet pelatnas itu akan diseleksi lagi menjadi 8 atlet (6 putra dan 2 putri) yang akan menjadi Tim Kick Boxing Indonesia pada SEA Games 2019 nanti," katanya.

Pada SEA Games 2019, cabang olahraga kick boxing akan memperebutkan delapan medali emas. Namun, Ngatino tidak mau sesumbar mentargetkan berapa jumlah medali emas yang bakal disumbangkan pada Kontingen Indonesia.

"Kami belum berani menjanjikan medali emas karena kualitas atlet tuan rumah Filipina cukup bagus apalagi mereka ingin menjadikan cabor kick boxing sebagai tambang emasnya. Yang pasti, kami akan mempersiapkan atlet-atlet pelatnas dengan baik lewat program Trainning Camp (TC) di bawah pengawasan pelatih berkualitas di Taiwan pada September mendatang.

Program TC ini difasilitasi organisasi kickboxing dunia (World Association of Kickboxing Organization/WAKO)," tandasnya.

Terkait dengan anggaran, Ngatino menyebut PP KBI tidak ada masalah dengan anggaran persiapan dengan SEA Games 2019 mengingat sudah ada penandatanganan Mou dengan Kemenpora.

Baca juga: Kemenpora-PASI libatkan atlet berprestasi ASG ke SEA Games
Baca juga: Balap sepeda incar dua emas di SEA Games Filipina

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019