Jakarta (ANTARA) - Atlet nasional asal Jawa Barat, Eki Febri Ekawati memperoleh medali emas dari nomor tolak peluru senior putri pada Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20, dan Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Eki membuat tolakan terjauh yakni 14,39 meter dari enam kesempatan tolakan yang membuat Eki mengamankan medali emas dalam gelaran di hari pertama.

Sementara medali perak direbut atlet asal Nusa Tenggara Barat, I Dewe Ayu Ita Ary dengan tolakan sejauh 12,71 meter dan medali perunggu diperoleh oleh Ni Putu Yogiswari dengan tolakan sejauh 11,86 meter.

"Lumayan berjalan lancar meskipun hasilnya jauh dari yang saya harapkan. Ya, mungkin persiapannya yang kurang matang saja," kata Eki Febri Ekawati usai pertandingan di Stadion Pakansari.

Ia menyatakan kecewa meski berhasil memperoleh medali emas. Karena dia mempunyai target pribadi dengan tolakan pelurun yang dapat menembus angka 15 meter atau minimal sesuai hasil SEA Games 2017 lalu di Malaysia, yakni 15,39 meter.

PB PASI  menggunakan Kejurnas sebagai ajang seleksi akhir dari atlet pelatnas menuju SEA Games 2019 Filipina pada November mendatang.

Ia mengaku selama ini melakukan perbaikan konsistensi penampilan dalam perbaikan tekniknya yang selalu diperbaikinya usai cedera pinggang pada 2018 lalu yang semakin naik, yang kini sudah tidak ada kendala.

"Yang terpenting itu perbaikan teknik karena berperan penting dalam jauh tidaknya lemparan," ujar dia.

Namun dengan catatan 14.39 meter yang diperolehnya, melampui batas limit yang diberikan PB PASI yaitu 14,19 meter.

Ia menyebutkan persiapan menuju SEA Games 2019 masih berada di posisi 70 persen dengan menargetkan mempertahankan gelar juara SEA Games.

"Sisanya persiapan tinggal dua bulan terakhir untuk mematangkan teknik dalam menaikan performa di Bandung," kata Eki.

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019