perusahaan rokok terkemuka British American Tobacco, melonjak 6,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir cenderung datar pada perdagangan Kamis (1/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,03 persen atau 1,91 poin, menjadi 7.584,87 poin.

Mondi, kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,35 persen.

Diikuti oleh saham Royal Dutch Shell Plc B, perusahaan minyak dan gas utama yang memiliki sumber Inggris untuk keperluan pajak, turun 5,01 persen, serta Royal Dutch Shell Plc A, perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda, merosot 4,93 persen.

Sementara itu, perusahaan rokok terkemuka British American Tobacco, melonjak 6,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan operator bursa Grup London Stock Exchange yang terangkat 6,52 persen, serta Intertek Group, perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi multinasional yang berkantor pusat di London, naik 4,45 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris ditutup melemah 0,78 persen
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir melemah 0,52 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019