Pebalap Prancis berusia 35 tahun itu hanya menandatangani kontrak satu tahun bersama Citroen untuk musim ini dan mengisyaratkan dia akan mengakhiri karirnya.
Baca juga: Ogier juarai reli Portugal dengan VW Polo
"Masih ada 20 reli tersisa bagi saya untuk berkompetisi jika Anda menghitung mundur," kata Ogier kepada situs web Rally of Finland sebagaimana dikutip AFP, Jumat.
"Tapi ini bukan seolah-olah muncul dalam pikiran bahwa saya akan menurunkan kecepatan balap."
Ogier saat ini berada di posisi kedua di kejuaraan tahun ini, terpaut empat poin di belakang pemuncak klasemen, Ott Tanak asal Estonia bersama Toyota dengan enam putaran reli tersisa di tahun 2019, termasuk even akhir pekan ini di Finlandia.
Ogier mengatakan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya dan menjadi duta untuk seri Formula Extreme-E yang baru, membuat debut reli dunianya pada tahun 2009.
Dia memiliki enam gelar juara dunia, empat bersama Volkswagen (2013, 2014, 2015 dan 2016) dan dua di M-Sport Ford (2017 dan 2018).
Pada sesi khusus reli pembuka pada Kamis dengan jarak 2,31 kilometer, Ogier berada di urutan keempat di belakang pebalap Belgia Thierry Neuville dengan Hyundai serta dua pebalap Toyota, Tanak dan Kris Meeke.
"Saya ingin menang di Finlandia untuk Hyundai," kata Neuville dengan pabrikan mobil Korea Selatan itu berambisi mencetak kemenangan perdana di negara itu.
Tapi Ogier memperkirakan "kompetisi akan sangat hebat" setelah dia menjanjikan "Saya akan memberikan semua yang saya punya".
Baca juga: Ogier dan Neuville terpaut 3,9 detik di reli Sardinia
Baca juga: Sebastien Ogier juarai kejuaraan reli dunia
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
