Bogor (ANTARA) - Pegolf Jepang Naoki Sekito meraih gelar keduanya di Asian Development Tour yang digelar di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat.

Selama empat hari penyelenggaraan turnamen bertajuk Gunung Geulis Golf Invitational dari 30 Juli - 2 Agustus, Sekito mengumpulkan raihan 22 under par 258 untuk unggul 11 pukulan dari rival terdekat, Kwanchai Tannin asal Thailand.

"Ketika saya latihan saya kira kondisinya akan berat pekan ini jadi saya tak menyangka bisa memukul 22 under," kata Sekito usai menerima piala turnamen, Jumat.

"Saya tak bermain agresif dan mencoba bermain aman pertama tapi saya masih bisa membuat sejumlah birdie," kata Sekito yang membuka hari pertama turnamen dengan raihan delapan under itu.
Pegolf Jepang Naoki Sekito mengamati bola di green di hari terakhir turnamen golf Gunung Geulis Golf Invitational di Bogor, Jumat. (Antaranews/Aditya E.S. Wicaksono)



Sekito memenangi gelar turnamen profesionalnya tahun ini di Malaysia, April lalu. Pegolf yang saat ini memimpin Order of Merit ADT itu mengaku cukup diuntungkan dengan lapangan yang memiliki karakteristik serupa dengan lapangan golf di Jepang.

"Di Jepang sebagian besar lapangan golf berada di pegunungan seperti ini, berbukit-bukit dan sempit. Jadi lapangan ini sangat cocok untuk saya."

Pada hari kedua, Sekito membuat tiga di bawah par kemudian memperbaikinya di hari ketiga dengan enam under sebelum menutup hari terakhir dengan lima under untuk membawa pulang hadiah 13.125 dolar AS.

Rory Hie menjadi pegolf Indonesia terbaik stelah finis di ties 13 dengan total raihan satu pukulan di bawah par. Diikuti oleh George Gandranata di ties 31 dengan raihan empat di atas par

Gunung Geulis Golf Invitational yang didukung oleh Nomura adalah seri kedua tur musim ini di Indonesia.

Tujuh pegolf peringkat teratas dari Order of Merit ADT hingga akhir tahun ini akan meraih tiket untuk bermain di Asia Tour musim 2020.

Baca juga: Kentaro raih juara umum putra ATI-CJGW 2019

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019