Kami berharap kemarau ini tidak berlangsung lama, sehingga tanaman padi tetap bisa dipanen
Lebak (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan wilayahnya berstatus kekeringan dengan membuka Posko Mitigasi Kekeringan.

"Penetapan status kekeringan itu karena ribuan hektare areal persawahan dilanda kekeringan akibat kemarau panjang," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Itan Octavianto di Lebak, Jumat.

Kekeringan yang melanda areal persawahan tersebut berpotensi terjadi gagal panen.

Jumlah angka tanam hingga awal Agustus 2019 mencapai 35.913 hektare.

Berdasarkan data di Posko Kekeringan Dinas Pertanian dan Perdagangan (Distanbun) Kabupaten Lebak, areal tanaman padi yang sudah dilaporkan mengalami kekeringan mencapai seluas 2.247 hektare yang terdiri atas 1.538 hektare berkategori ringan, 434 hektare sedang dan 282 hektare berat.

Bahkan, dipastikan jika tidak turun hujan selama dua pekan ke depan, maka seluas 282 hektare akan gagal panen dan kemungkinan terus meluas.

Sebagian besar tanaman padi di Kabupaten Lebak masuk kategori sawah tadah hujan dan jika musim kemarau dipastikan gagal panen.

Sedangkan, areal persawahan yang memiliki potensi sumber air dari aliran sungai, embung maupun situ bisa memakai pompa.

"Kami berharap kemarau ini tidak berlangsung lama, sehingga tanaman padi tetap bisa dipanen," katanya.

Menurut dia, di Posko Mitigasi Kekeringan, selain Distanbun juga melibatkan aparat TNI dan BPBD setempat.

Petugas setiap hari bersiaga di posko yang dipusatkan di Jalan Rangkasbitung-Cipanas  tersebut.

Pemerintah juga menyalurkan bantuan pompa kepada kelompok tani yang mengalami kekeringan, namun memiliki potensi sumber air.

Pompa itu, kata dia, agar tanaman padi terpenuhi ketersediaan pasokan airnya, sehingga petani tidak mengalami gagal panen.

"Petugas saling bergantian berjaga di posko mitigasi kekeringan itu," katanya.

Sementara itu, Sersan Satu Kurnia, seorang petugas posko dari perwakilan Kodim 0603 Lebak mengatakan pihaknya bekerja keras agar kekeringan tidak sampai menimbulkan gagal panen dengan melakukan pemantauan hingga membantu pemasangan pompa untuk kelompok tani.

"Kami diinstruksikan untuk membantu petani menghadapi kemarau panjang dengan koordinasi dengan petugas Distanbun dan BPBD setempat," katanya.

Baca juga: Ribuan hektare sawah di Lebak kekeringan
Baca juga: Distanbun Lebak identifikasi areal persawahan yang alami kekeringan
Baca juga: Situ Cijoro Rangkasbitung alami kekeringan

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019