"Antusiasme pasti sangat besar, apalagi Persija bermain di SUGBK. Itu menjadi tekanan juga untuk kami," ujar Hanif dalam konferensi pers sebelum laga kontra Persija di SUGBK, Jakarta, Jumat.
Meski demikian, pemain berusia 22 tahun itu menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya akan mengatasi hal itu dengan tetap fokus ke pertandingan.
Mereka sudah mempersiapkan diri untuk laga tersebut dan akan mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi di lapangan.
"Pelatih sudah mempersiapkan para pemain untuk apapun situasi yang terjadi," tutur Hanif.
Hanif Sjahbandi pun menekankan bahwa Arema FC tidak terpengaruh dengan kondisi Persija Jakarta yang akan menjalani laga leg kedua Piala Indonesia 2018-2019 melawan PSM Makassar di Makassar, Selasa (6/8).
Pertandingan itu sendiri sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/7), tetapi ditunda karena alasan keamanan.
"Kami tidak mau memikirkan apa yang terjadi dengan Persija. Bagaimana pun, Persija tetaplah tim kuat. Namun kami ingin mencuri kemenangan Jakarta," kata Hanif.
Arema FC datang ke Jakarta dengan catatan dua kemenangan beruntun di pertandingan Liga 1 sebelumnya, termasuk menghancurkan Persib Bandung dengan skor 5-1, Selasa (30/7).
Saat ini mereka menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Sementara Persija Jakarta belum pernah menang dalam dua pertandingan Liga 1 2019 terkini. Bahkan di pertandingan terakhir liga, mereka takluk dengan skor 5-3 dari Tira-Persikabo yang membuat sang Macan Kemayoran bertengger di posisi ke-17 klasemen sementara.
Baca juga: Pelatih Arema prediksi Persija sulit abaikan final Piala Indonesia
Baca juga: Banuelos anggap kondisi Persija-Arema tidak jauh berbeda
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
