Budapest (ANTARA) - Kepala tim Red Bull Christian Horner menanggapi spekulasi tentang Max Verstapppen dan Lewis Hamilton menjadi rekan satu tim.

Rumor yang beredar musim ini adalah apakah Mercedes akan membuat langkah untuk menarik pebalap berusia 21 tahun dari tim Red Bull itu untuk menggantikan Valtteri Bottas, yang habis masa kontraknya akhir musim nanti.

Sedangkan Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2020, dengan klausul keluar karena performa bisa diterapkan.

Ketika ditanya apakah bos Mercedes Toto Wolff telah mendekati Verstappen dan apakah akan bagus melihat kedua pebalap berada di satu tim, Horner tersenyum.

"Toto jelas belum bilang ke saya tentang hal itu," kata Horner seperti dikutip Reuters Jumat malam.

"Dia bicara dengan hampir setiap pebalap yang ada di grid, jadi saya kira jika dia melakukan obrolan langsung dan bukan lewat tim."

"Situasinya dengan Max jelas demikian pula dengan pebalap lain selalu ada hal yang memicu. Tapi soal keduanya berada dalam satu tim, saya juga belum dengar dari Lewis apa kah dia ingin bergabung (dengan Red Bull) tahun depan," canda Horner.

Baca juga:Duo Red Bull kuasai FP2 GP Hungaria, tapi Hamilton masih yang tercepat

Baca juga:Ancaman Verstappen dan Red Bull di GP Hungaria

Hamilton, yang bergaul dengan baik dengan Bottas, mengatakan tak ada masalah jika dia "diadu" dengan Verstappen.

"Aku mendengar cerita yang mengatakan kami memiliki mobil yang berbeda, jadi itu satu-satunya alasan (aku menang), jadi akan jadi kesempatan bagiku untuk menunjukkan bahwa itu bukan persoalan utamanya," kata sang pebalap asal Inggris.

Mantan rekan satu tim Hamilton, juara dunia 2016 Nico Rosberg, yang sesekali menjadi nara sumber di Sky, mengatakan di Jerman pekan lalu jika Verstappen akan menjadi pemuncak klasemne jika dia membalap dengan mobil Mercedes.

Verstappen sedang menikmati performa positifnya saat ini setelah menjuarai dua dari tiga balapan terkahir dan menjadi penantang utama di balapan GP Hungaria akhir pekan ini.

Pebalap asal Belanda itu kini duduk di peringkat tiga klasemen, terpaut 22 poin dari Bottas, dan telah menyelesaikan 20 balapan terakhirnya di dalam peringkat lima besar.

Hamilton dan Verstappen telah berbagi gelar juara di tujuh seri balapan terakhir.

Di saat prospek dari kedua pebalap berduel sebagai rekan satu tim bisa menjawab sejumlah argumen tentang siapa yang tercepat, Horner menyatakan jika akan lebih baik membuat mereka terpisah.

"Aku rasa idealnya kita ingin melihat bersaing ketat dan pebalap juga menjadi bagian penting dari tim itu," kata dia.

"Akan hebat melihat Ferrari dengan pebalap mereka, Red Bull dengan pebalap kami dan Mercedes dengan pebalap mereka bertarung, dan siapa pun yang juara."

"Bukan berarti jika kedua pebalap itu harus berada di satu tim yang sama."

Verstappen, yang sekarang menjadi pebalap veteran walau pun masih muda dengan menjalani 92 balapan sejak melakoni debut pada 2015, terus terang mengomentari pendapat Horner yang menyatakan jika dia adalah pebalap terbaik di F1.

"Bukan aku yang mengatakan hal itu, aku juga tak peduli," katanya. "Aku kira apa yang terpenting sekarang adalah aku bisa menunjukkan performa di trek."

Baca juga:Hasil GP Jerman, rival-rival Verstappen tumbang

Baca juga:Bos Mercedes murka: ini karma
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019