Jayapura (ANTARA) - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape berharap Indonesia dapat berperan aktif dalam pengelolaan ladang minyak dan gas yang saat ini ditemukan di negaranya.

"Dengan berperannya Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam disebabkan selain sudah memiliki pengalaman dalam mengelola minyak dan gas, Indonesia merupakan negara sahabat yang selama ini mendukung PNG di berbagai bidang, kata Dubes RI untuk Papua Nugini Andriana Supandi kepada Antara, Sabtu.

Supandi mengatakan, saat ini delegasi minyak dan gas PNG sedang berkunjung ke Pertamina dan berkunjung ke beberapa lokasi kilang minyak.

“Mudah-mudahan Pertamina segera menjalin kerja sama dengan perusahaan migas PNG,” harap Supandi seraya menambahkan, selain berperan dalam pengelolaan migas, berbagai kerja sama sudah dilakukan diantara kedua negara.

Bahkan pihaknya saat ini mendorong pengusaha khususnya di Papua untuk menjajaki kemungkinan memasok berbagai barang kebutuhan ke PNG baik melalui Jayapura maupun Merauke mengingat peluang tersebut masih terbuka lebar.

Apalagi dengan adanya program toll laut yang saat ini digalakkan Presiden Jokowi hingga dapat menekan harga-harga termasuk di Papua, kata Supandi.

Dikatakan, peluang tersebut hendaknya dapat segera ditangkap oleh para pengusaha sehingga produk asal Indonesia lebih banyak lagi yang masuk dan mewarnai pasar di PNG.

Berbagai produk Indonesia dapat bersaing dan dapat lebih unggul dengan produk negara lainnya yang sudah terlebih dahulu beredar di PNG karena barang serupa dengan kualitas yang sama namun kita bisa memberikan harga yang murah akibat biaya transportasi yang dikeluarkan juga tidak mahal.

Ekspor Indonesia ke PNG khususnya terus mengalami peningkatan dan bila peluang tersebut dapat ditangkap dapat meningkatkan nilai ekspor, harap Dubes Supandi.

Baca juga: Pengusaha Papua diharapkan investasi ke PNG dan Pasifik

Baca juga: Karo PKLN: peluang investasi di Papua Nugini terbuka

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019