Fernandes dan agennya, Miguel Pinho dilaporkan telah bertemu dengan presiden klub Federico Varandas dan direktur olahraga Hugo Viana pada Jumat pagi waktu setempat, menurut media Portugal Record yang dikutip Mirror pada Sabtu (3/8).
Gelandang produktif tersebut menjadi incaran Manchester United dan Tottenham. The Lilywhites sendiri bahkan sudah mengirim perwakilannya ke Portugal untuk membahas sebuah kesepakatan pada Kamis.
Sebuah video yang dirilis media Portugal, CMTV, memperlihatkan Fernandes meninggalkan tempat latihan Sporting Lisbon setelah menghadiri pertemuan yang diyakini untuk merampungkan transfernya, meski belum diketahui klub mana yang akan menjadi tujuan sang pemain selanjutnya.
Sejumlah laporan di Portugal mengklaim bahwa Tottenham sekarang menjadi klub terdepan yang dapat mendaratkan Fernandes setelah beralih mendekati pemain yang jadi target Manchester United.
Baca juga: Tottenham siap salip MU dapatkan Bruno Fernandes
Fernandes adalah target alternatif finalis Liga Champions tersebut setelah menemui jalan buntu dalam perundingan mereka untuk memboyong gelandang Real Betis Giovani Lo Celso.
Namun, proposal awal mereka sebesar 60 juta euro (sekitar Rp950 miliar) ditolak karena Sporting Lisbon membanderol sang pemain 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun).
Fernandes terlihat menangis saat pertandingan pra-musim sebelumnya, yang menjadi indikasi ia telah memainkan pertandingan kandang terakhirnya bersama Sporting Lisbon.
Namun, pelatih Sporting Marcel Keizer mengakui ia tidak yakin apakah Fernandes akan bermain pada akhir pekan ini menjelang kepindahannya ke Liga Premier Inggris.
"Saya tidak bisa menjanjikan apa pun," kata Keizer saat ditanya apakah ia dapat menjamin Fernandes bermain pada akhir pekan."
"Saya yakin ia akan bermain, tetapi kita tidak pernah bisa yakin 100%. Bukan saya yang memutuskan ini di Sporting."
Baca juga: Saga transfernya ke MU tak kunjung usai, Bruno Fernandes buka suara
Baca juga: Petinggi Manchester United bimbang boyong Bruno Fernandes
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
