"Sangat disayangkan kami kebobolan di akhir laga ketika waktu sebenarnya sudah selesai. Kemenangan kami dirampok wasit di akhir pertandingan," kata pelatih Persija Julio Banuelos usai pertandingan.
Persija Jakarta unggul 2-1 hingga menjelang pertandingan berakhir. Namun, penyerang Arema Ahmad Nur Hardianto membuat kejutan dengan melesakkan gol penyeimbang kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+5.
Baca juga: Gol menit akhir gagalkan kemenangan Persija atas Arema
Gol itu dipermasalahkan karena wasit Ikhsan Prasetya Jati yang memimpin pertandingan sebenarnya memberikan waktu tambahan selama empat di babak kedua.
Selain Julio Banuelos, pemain Persija Novri Setiawan juga mengkritik keputusan Ikhsan.
"Semua pemain sudah tampil bagus dan bermain terbuka. Sayang sekali kinerja wasit tidak begitu baik. Dia sudah melihat waktu habis tetapi masih saja melanjutkan permainan," kata Novri.
Gol penyerang Ahmad Nur Hardianto di menit ke-90+5 menggagalkan kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 sehingga membuat kedudukan sama kuat 2-2.
Pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 51 ribu penonton itu, Arema unggul lebih dahulu melalui Hanif Sjahbandi (8'). Persija menyamakan kedudukan di menit ke-20 berkat gol Novri Setiawan, sebelum sepakan Simic (51') membuat Persija unggul 2-1.
Gol penyerang Arema Ahmad Nur Hardianto di menit ke-90+5 membuat skor sama kuat 2-2 hingga akhir laga dan membuyarkan kemenangan Persija.
Hasil imbang 2-2 dari laga tersebut memang merugikan Persija. Satu poin di kandang sendiri membuat tim Macan Kemayoran, yang merupakan juara Liga 1 Indonesia 2018, tidak beranjak dari peringkat ke-17 atau posisi dua terbawah klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan hanya mendapatkan tujuh poin dari delapan laga.
Sementara Arema tetap berada di posisi keempat klasemen dengan mengoleksi 19 poin dari 11 laga.
Baca juga: Polsek Tanjung Duren gelar silaturahmi antarsuporter Persija-Arema
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
