Inilah awal dari terjadinya pemadaman di sistem Jawa barat, Banten dan Jakarta. Pukul 11.48 WIB, ketiga wilayah mengalami pemadaman.
Gandul, Depok (ANTARA) - PLN mengungkapkan awal mula terjadinya pemadaman listrik serentak di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten akibat gangguan pada transmisi di Ungaran-Pemalang.

"Pada pukul 11.45 detik ke-22, pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang terjadi gangguan pada sirkuit satu. Kemudian disusul gangguan pada sirkuit kedua, sehingga dua-duanya terjadi gangguan," ujar Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di Gandul, Depok, Jawa Barat pada Minggu.

Sripeni Inten menjelaskan bahwa gangguan tersebut kemudian mengakibatkan terjadinya penurunan tegangan yang menyebabkan jaringan di Depok-Tasikmalaya mengalami gangguan pada pukul 11.48 detik ke-11.

"Inilah awal dari terjadinya pemadaman di sistem Jawa barat, Banten dan Jakarta. Pukul 11.48 WIB, ketiga wilayah mengalami pemadaman," katanya.

PLN meminta maaf seluas-luasnya kepada seluruh pelanggan PLN yang telah mengalami kondisi yang tidak menyenangkan pada hari ini terkait dengan pemadaman yang terjadi sejak pukul 11.45 WIB.

Saat ini PLN telah berhasil memulihkan secara bertahap pemadaman listrik dengan mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.

Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya diperkirakan akan beroperasi secara bertahap hingga 6 jam kedepan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.

Fokus PLN mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI - Jakarta segera pulih.

Baca juga: PLN berhasil memulihkan secara bertahap pemadaman listrik serentak
Baca juga: PLN : listrik padam tidak sampai tengah malam
Baca juga: DPR minta PLN "all out" atasi pemadam listrik total

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019