Denpasar (ANTARA News) - Telkomsel yang telah dipercaya oleh sekitar 11.000 perusahaan dengan 380 ribu nomor kartu HALO, berpeluang menggarap jutaan mahasiswa melalui layanan transaksi elektronik yang disebut "Mobile Wallet T-Cash". Era baru layanan "Telkomsel Cash" bagi masyarakat, khususnya mahasiswa dalam pembelian konten akademis itu, dirintis melalui kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Selasa (15/4), demikian siaran pers yang disampaikan kepada ANTARA News di Denpasar. Masyarakat dan mahasiswa ITS kini dapat melakukan pembelian konten digital yang berhubungan dengan kegiatan civitas akademika seperti artikel jurnal dan karya ilmiah, hasil riset dan studi, bahan ajar, karya seni serta lainnya yang dipublikasikan di situs ITS. "Kami terus mengembangkan layanan bersifat `personalized`, termasuk menggarap perguruan tinggi dengan jutaan mahasiswa. Menggunakan T-Cash sebagai alat pembayaran lebih mudah, cepat dan aman," kata VP Corporate Account Management Telkomsel, Ivon Ho. Pada kesempatan itu, ia juga menandatangani naskah kerjasama dengan Dinas Perhubungan Yogyakarta (layanan GPRS Secured Acces ) Bentoel Prima (Sales Force Automation), Maspion (mVPN), dan Conrad Bali Resort (Close User Group). Acara penandatanganan naskah kerjasama dengan ITS dan empat lembaga/perusahaan menyambut 13 tahun Telkomsel itu dirangkaikan dengan pameran dan seminar membahas "Solusi Bisnis Sesuai Kebutuhan Masing-masing Perusahaan". Seiring banyaknya ragam inovasi layanan korporat yang dikembangkan Telkomsel, kebutuhan perusahaan akan solusi bisnis meningkat signifikan. "Hal ini merupakan indikasi bahwa layanan kami menjadi bagian dari proses bisnis pelanggan yang tidak terpisahkan," ucap Ivon Ho. Disebutkan bahwa perusahaannya telah dipercaya oleh sekitar 11.000 perusahaan, karena mampu menghadirkan solusi bisnis yang tepat dengan menerapkan solusi komunikasi guna meningkatkan keunggulan kompetitif pelanggan dalam hal efisiensi dan efektivitas kinerja serta pengembangan bisnis. Pameran menampilkan tiga kategori solusi komunikasi, yakni "Business Mobility" yang mendukung efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan melalui akses surat elektronik (push email) dengan teknologi Blackberry, Ventus, Intellisync dan Direct Push. Kemudian Sales Force Automation (koordinasi data tim penjual melalui aplikasi di ponsel), Intranet Application Acces (kemudahan akses data intranet perusahaan melalui ponsel). Kategori "Wireless Connectivity", menghadirkan kemampuan mobilitas yang tinggi ATM over GPRS (Koneksi ATM via jaringan data), EDC over GPRS (efisiensi koneksi EDC lewat jaringan data), Small & Remote Office Connectivity (pemanfaatan jaringan data untuk integrasi koneksi kantor cabang), Mobile Tracking (monitoring dan pemantauan asset bergerak), serta Telemetry Application (solusi pemantauan data perusahaan seluruh daerah lebih akurat). Kemudian "Business Leveraging", meningkatkan keunggulan kompetitif bisnis perusahaan melalui SMS Broadcast (penyebaran SMS melalui web maupun ponsel dengan fasilitas Web 2 SMS dan Corporate Mobile Messenger). NSP Corporate (Nada Sambung Pribadi korporat misal Corporate Song atau Jingle), Mobile VPN (Layanan virtual PBX untuk mobilitas perusahaan), Fixed Wireless Connectivity (tambahan fixed line hanya dengan SIM Card kartu HALO) dan Top up Prepaid (kemudahan isi ulang pulsa prabayar lewat kartu HALO). Pameran juga menampilkan layanan berbasis teknologi 3G seperti video conference (komunikasi video call hingga sembilan orang sekaligus), video surveillance (pengawasan lewat video langsung di ponsel) dan Telkomsel Flash (internet wireless kecepatan tinggi berbasis HSDPA mencapai 3,2 Mbps). Dengan sejumlah layanan tersebut, maka mobilitas dan kecepatan mengeksekusi transaksi dapat dilakukan kapan saja, tambah Ivon Ho pada acara yang juga menghadirkan motivator Tung Desem Waringin. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008