Beijing (ANTARA) - Bursa saham China berakhir lebih rendah pada Senin, dengan indeks-indeks saham utama melemah, seiring dengan penurunan di bursa regional dan global.

Indeks Komposit Shanghai ditutup turun 1,62 persen menjadi 2.821,5 poin, dan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China, merosot 1,66 persen menjadi berakhir di 8.984,73 poin.

Total nilai transaksi saham gabungan di kedua bursa itu mencapai 416,16 miliar yuan (sekitar 60,12 miliar dolar AS), menyusut dari 454,9 miliar yuan pada hari perdagangan akhir pekan lalu (2/8/2019).

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1.188 saham terhadap 237 saham di bursa Shanghai dan 1.701 saham berbanding 406 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham emas dan pertanian memimpin kenaikan, sementara Shandong Gold Mining Co Ltd melihat kenaikan harga dengan batas harian 10 persen menjadi 45,05 yuan per saham.

Saham-saham yang terkait dengan transportasi udara, minuman keras dan asuransi memimpin kerugian.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 1,63 persen menjadi ditutup pada 1.531,37 poin. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

Baca juga: IHSG diperkirakan sulit bergerak positif, perhatian ke perang dagang

Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup anjlok ke level terendah dua bulan


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019