Jakarta (ANTARA) - Dijuluki Cinderella murah senyum atau "Smiling Cinderella" oleh media massa Jepang, Hinako Shibuno yang masih berusia 20 tahun mengguncang dunia setelah menjuarai British Open Putri 2019, Minggu waktu Inggris.

Shibuno memasukkan birdie putt dari jarak 18 kaki pada lubang terakhir demi memastikan gelar juara di Woburn, Inggris, kemarin Minggu, untuk finis 68 dan 18 di bawah par guna mengalahkan jagoan Amerika Serikat Lizette Salas dengan sekali ayunan.

Dia baru saja masuk golf profesional dan begitu mengikuti kejuaraan besar pertamanya dia langsung juara.

Berikut sepuluh hal dari Hinako Shibuno versi USA Today.

10. Sebelum ini tak pernah main pada tingkat profesional di luar Jepang.
9. Dia boleh menjadi anggota Tour LPGA itu asalkan juara, padahal dia baru mengikuti turnamen besar internasional
8. Penghasilan berlipat sejak masuk pro; sejak menjadi pegolf profesional, penghasilannya berlipat menjadi 733.725 dolar AS. Dia mendapatkan hadiah 675 ribu dolar AS karena menjuarai British Open.
7. Mengakhiri dahaga gelar turnamen besar dalam 42 tahun terakhir yang dialami Jepang; terakhir pegolf Jepang yang menjuarai turnamen besar di luar negeri adalah Chako Higuchi pada 1977.
6. Kini menjadi anggota klub golf sangat ekslusif di dunia; Shibuno adalah pegolf kedua yang mencatat gelar pada debut turnamen besarnya setelah Hyo Koo Kim sang juara Evian Championship 2014.
5. Shibuno bermain cepat; dia tak suka menyianyiakan waktu atau merenung sebelum memukul bola.
4. Penyuka permen; segera setelah juara di Inggris, yang pertama dia ingin lakukan adalah mengunyah permen.
3. Sewaktu kecil bercita-cita menjadi 'Ariel' yang merupakan tokoh utama film kartun terkenal "The Little Mermaid." Pilihan keduanya adalah Kamen Rider, miniseri kartun Jepang manga.
2. Ibu bapaknya atlet; ayahnya atlet lempar cakram, ibunya atlet lempar lembing.
1. Penggila rugby; kepada Golf Digest Online Jepang dia mengaku lebih menikmati rugby ketimbang golf.

Baca juga: Dongeng Cinderella yang guncang golf dunia

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019