Jakarta (ANTARA) - Atlet lontar martil asal Sumatera Barat, Rafika Putra, berhasil menyisihkan senior-seniornya di final lontar martil senior putra untuk meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019.

Lemparan Rafika berhasil melambung sejauh 55.65 meter mengungguli atlet asal Riau Deny Putra Yohannes dengan lemparan sejauh 55.26 meter sehingga berhak mendapatkan medali perak, sementara medali perunggu diraih atlet asal Bangka Belitung dengan lemparan sejauh 52.68 meter yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.

Lemparan Rafika itu belum mampu memecahkan rekor nasional yang dipegang oleh Dudung Suhendi dengan lemparan sejauh 55.96 meter dan limit dari pelatnas senior yang dipatok oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), 58.96 meter. Namun dia sudah berhak lolos PON XX di Papua pada September 2020 mendatang.

"Targetnya pecah rekor ya, namun apa daya belum berpihak," kata Rafika Putra ditemui usai final lontar martil.

Namun Rafika cukup berbangga hati, karena Kejurnas Atletik 2019 ini merupakan ajang perdananya di kelas senior. Disinggung mengenai target ke depannya, Rafika akan menargetkan untuk bisa lolos SEA Games 2019.

"Jika diberi kesempatan, saya akan lakukan maksimal demi nama Indonesia," ujar dia.

Baca juga: Bilal Bilano optimistis lolos SEA Games usai raih dua medali emas

Baca juga: Sulastri sumbang medali emas lempar cakram untuk Jawa Timur

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019