Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 180 jiwa warga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul.

"Korban mengungsi di RPTRA Pulo Gundul, ada juga yang mengungsi ke rumah saudarannya," kata Ketua RT 002 RW 009 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat Abu Bakar Sidiq kepada Antara di Jakarta.

Baca juga: Kerugian karena putus listrik Jakarta masih dikaji
Baca juga: DLH DKI: ITF solusi permasalahan sampah Jakarta


Sidiq mengatakan, kebakaran yang terjadi Senin (5/8) sejak pukul 10:00 WIB itu menghanguskan satu petakan rumah dengan 50 kamar.

Sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) atau 180 orang menjadi korban kebakaran.

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Jalan Kramat Pulo Gundul II, RT 002, RW 009, Gang Rumpi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Pada pukul 11:32 WIB api berhasil dipadamkan.
Baca juga: Korban kebakaran Pulo Gundul harapkan bantuan pakaian layak pakai
Baca juga: Gubernur Anies curigai banyak kebakaran Jakarta karena listrik padam
Baca juga: Jarak pandang di Palangka Raya terbatas karena kabut asap

Pewarta: Nova Wahyudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019